Garansi Tata Indonesia 5 tahun, India cuma 3 tahun
30 September 2013 13:38 WIB
MPV Crossover Tata Aria Pure 2.2 MT diesel dipasarkan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 249,9 juta. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Merek otomotif asal India, Tata, memberi garansi mesin hingga lima tahun sedangkan di negeri asalnya garansi antara 2-3 tahun.
"Kami ingin menunjukkan kesungguhan kami dan kehandalan produk kami. Garansi mesin adalah lima tahun, lebih lama dibandingkan di India," kata pemimpin Tata Motors Indonesia, Biswadev Sengupta.
Tata menawarkan program "Peace of Mind" yang memberikan garansi kendaraan 5 tahun atau 100.000 km, distribusi suku cadang 24 jam atau gratis serta dan 24 jam call-center.
Di India, garansi untuk Tata Vista misalnya, adalah dua tahun atau 75.000 km.
Biswadev mengemukakan masyarakat Indonesia punya antusiasme yang baik terhadap otomotif."Dan ini peluang bagi merek yang baru masuk Indonesia seperti kami," katanya.
Lebih lanjut dia mengemukakan Tata merencanakan jaringan mereka berkembang hingga 60 dealer dan 100 bengkel dalam beberapa tahun ke depan.
Tata mulai masuk ke pasar Indonesia dengan membangun jaringan dealer di Jawa dan Bali kemudian daerah-daerah lainnya.
"Kami ingin menunjukkan kesungguhan kami dan kehandalan produk kami. Garansi mesin adalah lima tahun, lebih lama dibandingkan di India," kata pemimpin Tata Motors Indonesia, Biswadev Sengupta.
Tata menawarkan program "Peace of Mind" yang memberikan garansi kendaraan 5 tahun atau 100.000 km, distribusi suku cadang 24 jam atau gratis serta dan 24 jam call-center.
Di India, garansi untuk Tata Vista misalnya, adalah dua tahun atau 75.000 km.
Biswadev mengemukakan masyarakat Indonesia punya antusiasme yang baik terhadap otomotif."Dan ini peluang bagi merek yang baru masuk Indonesia seperti kami," katanya.
Lebih lanjut dia mengemukakan Tata merencanakan jaringan mereka berkembang hingga 60 dealer dan 100 bengkel dalam beberapa tahun ke depan.
Tata mulai masuk ke pasar Indonesia dengan membangun jaringan dealer di Jawa dan Bali kemudian daerah-daerah lainnya.
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: