Havana (ANTARA News) - Pemimpin lembaga pengawas nuklir PBB, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Minggu (29/9), memulai kunjungan resmi tiga hari ke Kuba, demikian laporan saluran televisi lokal.

Selama kunjungannya, Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Kuba Marcelino Medina, "serta melakukan kegiatan lain", kata NNTV.

Kunjungan Amano "dilakukan sejalan dengan meningkatnya hubungan baik" antara IAEA dan negara Karibia tersebut, salah satu anggota pendiri lembaga internasional itu, kata beberapa pejabat pemerintah.

Kuba telah bekerjasama dengan IAEA di berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian dan perlindungan lingkungan hidup, kata beberapa pejabat, sebagaimana diberitakan Xinhua. Ia menambahkan instalasi nuklir di negara Karibia tersebut menjadi objek pengawasan IAEA.

Kuba juga adalah satu satu anggota Kesepakatan bagi Pelarangan Senjata Nuklir di Amerika Latin dan Karibia serta Kesepakatan mengenai Anti-Penyebaran Senjata Nuklir.


Penerjemah: Chaidar Abdullah