"Pola angin dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan berkisar antara 6-25 knot," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Sabtu.
Baca juga: BMKG: Waspada tinggi gelombang 4,0 meter di Perairan Banten
Dia menyebutkan, kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian timur dan perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.Baca juga: BMKG: Waspada tinggi gelombang 4,0 meter di Perairan Banten
Kondisi ini dapat menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi antara 1,25-2,5 meter di sejumlah wilayah Sulut dan sekitarnya hingga 26 Februari 2024," ujarnya.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat NTT waspada hujan deras hingga 29 Februari 2024
Dia mengatakan, ketinggian gelombang tersebut diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, dan perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro.Baca juga: BMKG imbau masyarakat NTT waspada hujan deras hingga 29 Februari 2024
"Tinggi gelombang serupa juga berpotensi terjadi di perairan Bitung-Likupang, perairan Laut Maluku, dan perairan selatan Sulut," katanya.
Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat terjang mayoritas daerah
Ricky berharap warga memperhatikan kecepatan angin dan tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran bila melakukan aktivitas di perairan dengan potensi tinggi gelombang 1,25-2,5 meter.Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat terjang mayoritas daerah