"IMA memiliki keahlian di bidang pemasaran. Dengan keahlian itu, promosi potensi daerah akan semakin baik. Apalagi, Sumbar saat ini tengah gencar mengembangkan pariwisata," katanya di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu saat menghadiri Pelantikan Kepengurusan IMA Chapter Padang, sekaligus Seminar dan Exclusive Dinner bersama Pakar Marketing dan Founder IMA, Hermawan Kartajaya di Padang.
Gubernur menilai IMA Chapter Padang selama ini telah sangat berperan penting dalam perekonomian Sumbar. IMA ikut mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Sumbar dari tahun ke tahun.
Jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar juga melebihi target yang dipatok oleh pemerintah daerah setelah pandemi COVID-19 selesai.
"Peningkatan demi peningkatan yang terjadi itu, tentu berkat marketing yang baik. Tanpa marketing yang bagus, tidak mungkin ekonomi kita akan bergerak. Tahun 2024 ini, kita menargetkan 13 juta kunjungan wisatawan, tentu kita ingin IMA yang akan ikut aktif berupaya mewujudkannya," katanya.
Gubernur Sumbar juga berharap agar IMA Chapter Padang terus meningkatkan kapasitas dan keilmuan di bidang pemasaran, sehingga semakin kreatif. Terlebih di era digitalisasi saat ini. Sebab, Sumbar memiliki 600 ribu lebih UMKM dan cukup banyak destinasi wisata yang harus dipasarkan.
"Kita berharap IMA Chapter Padang menjadi motor dalam pemasarannya. Tentu, peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan seminar, itu sangat diperlukan," katanya.
Turut hadir dalam acara pelantikan kepengurusan IMA Chapter Padang tersebut, Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi; Wali Kota Padang, Hendri Septa; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Endang Kurnia Syaputra, Sekretaris Jenderal IMA Pusat, Taufik; Presiden IMA Chapter Padang, Darmawi, serta sejumlah pimpinan dan perwakilan organisasi profesi lainnya di Sumbar.