Ibas: kader Demokrat harus dekat dengan rakyat
30 September 2013 00:52 WIB
Presiden Manfaatkan Media Sosial Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu negara Ani Yudhoyono dan keluarga meluncurkan akun fans page di Facebook di Istana Bogor, Jabar, Jumat (5/7) (ANTARA FOTO/Setpres-Abror)
Ambon (ANTARA News) - Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas meminta kader partai tersebut untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Kader Demokrat harus dekat dengan rakyat agar dapat mengetahui berbagai masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat menyuarakan dan memperjuangkannya," kata Ibas saat menghadiri Temu Kader Partai Demokrat Maluku, di Ambon, Sabtu (28/9) malam.
Dia mengatakan, partai pemenang Pemilu yang lalu tersebut sedang melakukan pembenahan internal untuk memperbaiki elektabilitas partai berkuasa yang akhir-akhir ini kurang diunggulkan oleh sejumlah lembaga survei.
"Kami sedang mendorong agar lebih baik dan untuk itu kami terus berbenah dari tingkat atas hingga ke ranting dan anak ranting," kata putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Karena itu, katanya, kader partai harus turun dan mengunjungi warga di daerah-daerah serta menyampaikan berbagai program kerja yang diusung partai, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Jangan berikan janji muluk-muluk. Jangan berkoar-koar tentang program kerja, tetapi buktikan bahwa semua kader partai peduli dengan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di berbagai daerah," katanya.
Ibas mengatakan berbagai program pemberdayaan yang dijalankan Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Wampres Boediono, tidak lepas dari peran serta perjuangan Partai Demokrat untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Presiden SBY adalah kader terbaik Partai Demokrat, sehingga berbagai program kerja yang dilakukan selama 10 tahun terakhir, merupakan buah dan hasil kerja keras partai," katanya.
Dia meminta seluruh kader partai tidak pesimistis, tetapi optimistis serta bersatu untuk membenahi internal partai sehingga mendapatkan simpati masyarakat dalam menghadapi Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden 2014.
"Seluruh kekuatan partai harus dikerahkan untuk bekerja secara simultan di masyarakat. Bekerja dengan hati untuk memperoleh simpati masyarakat. Kita optimistis menang dalam Pemilu mendatang," katanya. (JA/KWR)
"Kader Demokrat harus dekat dengan rakyat agar dapat mengetahui berbagai masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat menyuarakan dan memperjuangkannya," kata Ibas saat menghadiri Temu Kader Partai Demokrat Maluku, di Ambon, Sabtu (28/9) malam.
Dia mengatakan, partai pemenang Pemilu yang lalu tersebut sedang melakukan pembenahan internal untuk memperbaiki elektabilitas partai berkuasa yang akhir-akhir ini kurang diunggulkan oleh sejumlah lembaga survei.
"Kami sedang mendorong agar lebih baik dan untuk itu kami terus berbenah dari tingkat atas hingga ke ranting dan anak ranting," kata putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Karena itu, katanya, kader partai harus turun dan mengunjungi warga di daerah-daerah serta menyampaikan berbagai program kerja yang diusung partai, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Jangan berikan janji muluk-muluk. Jangan berkoar-koar tentang program kerja, tetapi buktikan bahwa semua kader partai peduli dengan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di berbagai daerah," katanya.
Ibas mengatakan berbagai program pemberdayaan yang dijalankan Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Wampres Boediono, tidak lepas dari peran serta perjuangan Partai Demokrat untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Presiden SBY adalah kader terbaik Partai Demokrat, sehingga berbagai program kerja yang dilakukan selama 10 tahun terakhir, merupakan buah dan hasil kerja keras partai," katanya.
Dia meminta seluruh kader partai tidak pesimistis, tetapi optimistis serta bersatu untuk membenahi internal partai sehingga mendapatkan simpati masyarakat dalam menghadapi Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden 2014.
"Seluruh kekuatan partai harus dikerahkan untuk bekerja secara simultan di masyarakat. Bekerja dengan hati untuk memperoleh simpati masyarakat. Kita optimistis menang dalam Pemilu mendatang," katanya. (JA/KWR)
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: