Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan memberikan bantuan sandang dan pangan kepada korban bencana tanah longsor di Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri Purnomo di Muaradua, Jumat mengatakan bahwa bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa memaksa sebanyak tujuh kepala keluarga tinggal di tempat pengungsian.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat longsor sebanyak tujuh unit rumah warga di Desa Batu Belang Jaya nyaris tertimbun longsoran tanah dari atas bukit.

"Hingga kini tujuh kepala keluarga masih tinggal di tempat pengungsian sampai waktu yang aman," katanya.

Untuk membantu meringankan beban masyarakat, kata dia, Pemkab OKU Selatan menyalurkan bantuan sandang dan pangan berupa mie instan, selimut dan obat-obatan bagi para korban bencana alam tersebut.

"Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam," harapnya.

Baca juga: BPBD OKU Selatan: Longsor di jalan Desa Simpang Saga makin melebar
Baca juga: Personel BPBD OKU Selatan bersihkan longsor di ruas jalan Desa Tenang


Sebelumnya, BPBD OKU Selatan telah berkoordinasi dengan Dinas Perkim setempat untuk pinjam pakai rumah hunian milik pemerintah bagi para pengungsi hingga waktu yang aman.

Sambil menunggu perbaikan, kata dia, pihaknya melakukan penutupan saluran pembuangan air hujan yang mengarah ke jurang agar longsor tidak semakin parah dan membahayakan masyarakat sekitar.

Heri pun kembali mengimbau masyarakat terutama yang bermukim di kawasan perbukitan agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami juga terus memantau peringatan dini dari BMKG untuk diteruskan kepada masyarakat agar lebih waspada menghadapi potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor," ujarnya.

Baca juga: Tanah longsor sebabkan kemacetan di jalan nasional Ruteng-Reo-Kedindi
Baca juga: Longsor, jalur lintas Liwa-Krui Lampung ditutup untuk kendaraan besar
Baca juga: BPBD: 6 KK di Cianjur diungsikan, rumah mereka terancam kena longsor