Indonesia kembali ke puncak geser Mesir
29 September 2013 00:43 WIB
ISG- Medali Emas Atletik Pelari Indonesia Dedeh Erawati (62) melaju meninggalkan lawan-lawannya saat berlaga dalam final lari 100 meter gawang putri Islamic Solidarity Games (ISG) III di Kompeks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumsel, Sabtu (28/9) malam. Dedeh berhasil merebut medali emas dengan catatan waktu 13.54. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki) ()
Palembang (ANTARA News) - Cabang wushu mendongkrak Indonesia untuk kembali ke posisi puncak klasemen pengumpulan medali di Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 dan sekaligus menggusur Mesir yang menjadi pesaing terdekat pada hari ketujuh dari event olahraga negara-negara Islam ketiga di Palembang, Sabtu.
Indonesia kembali ke posisi puncak setelah mendapat tambahan delapan medali emas, dengan total mengumpulkan 25 medali emas, 24 perak dan 22 perunggu, mengungguli Mesir yang berada di posisi kedua dengan 22 emas, 21 perak dan 24 perunggu.
Cabang wushu menyumbangkan tiga emas dari taulo, Lindswell meraih medali emas untuk kategori Taolu nomor taiji quan putri dengan mengumpulkan total nilai 9,69, mengungguli atlet Malaysia Chanm Lu Yi yang menorehkan 9,54 angka, sedangkan perunggu direbut Hamideh Barkhor dari Iran dengan 9,30.
Juwita meraih emas untuk nomor Nan Quan putri dengan mengumpulkan 9,63 poin, mengungguli rekan satu timnya di pelatnas SEA Games Ivana Ardelia Irmanto yang kebagian perak dengan 9,34, sedangkan perunggu direbut atlet Mesir Angi Hany Mostafa Kamal Alkhatib dengan 9,13. Fredy juga merebut medali emas poomsae nomor taiji quan.
Cabang Taekwondo menyumbangkan satu medali emas pada poomsae nomor perorangan putra yang dipersembahkan oleh Maulana Haidir. Maulana memastikan emas setelah dia mendapat nilai tertinggi 7,91 poin, mengungguli pesaingnya Behesthi Hossein dari Iran yang mengumpulkan total 7,83. Sedangkan perunggu diraih atlet Malaysia Yong Jin Kun dengan 7,78.
Cabang tenis juga menyumbangkan emas lewat ganda putra Christopher Rungkat yang berpasangan dengan Elbert Sie menyumbang emas kedua dari cabang tenis setelah mengalahkan rekan senegara David Agung/Wishnu Nugroho 6-4, 4-6, 10-8 di final.
Cabang atletik juga andil dalam mencetak emas, Atlet Indonesia merebut dua medali emas, Emas pertama dipersembahkan Dedeh Erawati lari gawang 100 meter setelah membubuhkan waktu 13:54 detik, dan emas kedua Indonesia direbut di nomor lempar lembing putri setelah Eki Febri melempar sejauh 34,37 meter.
Cabang renang, I Gede Siman Sudhartawa meraih emas di 50 meter gaya punggung. Siman yang menjadi andalan Indonesia membukukan catatan waktu 25,63 detik, disusul Guven Duvan (Turki) 26,28 detik, dan Jian Han Tern (Malaysia) 26,73 detik.
Dengan selisih tiga medali emas antara Indonesia dan Mesir, sementara ISG masih menyisakan tiga hari kompetisi lagi, maka persaingan untuk menjadi yang terbaik antara kedua negara itu masih terbuka lebar.
Indonesia masih akan berharap dari cabang bulutangkis, renang, dan wushu untuk mendulang medali emas.
(A020/A016)
Indonesia kembali ke posisi puncak setelah mendapat tambahan delapan medali emas, dengan total mengumpulkan 25 medali emas, 24 perak dan 22 perunggu, mengungguli Mesir yang berada di posisi kedua dengan 22 emas, 21 perak dan 24 perunggu.
Cabang wushu menyumbangkan tiga emas dari taulo, Lindswell meraih medali emas untuk kategori Taolu nomor taiji quan putri dengan mengumpulkan total nilai 9,69, mengungguli atlet Malaysia Chanm Lu Yi yang menorehkan 9,54 angka, sedangkan perunggu direbut Hamideh Barkhor dari Iran dengan 9,30.
Juwita meraih emas untuk nomor Nan Quan putri dengan mengumpulkan 9,63 poin, mengungguli rekan satu timnya di pelatnas SEA Games Ivana Ardelia Irmanto yang kebagian perak dengan 9,34, sedangkan perunggu direbut atlet Mesir Angi Hany Mostafa Kamal Alkhatib dengan 9,13. Fredy juga merebut medali emas poomsae nomor taiji quan.
Cabang Taekwondo menyumbangkan satu medali emas pada poomsae nomor perorangan putra yang dipersembahkan oleh Maulana Haidir. Maulana memastikan emas setelah dia mendapat nilai tertinggi 7,91 poin, mengungguli pesaingnya Behesthi Hossein dari Iran yang mengumpulkan total 7,83. Sedangkan perunggu diraih atlet Malaysia Yong Jin Kun dengan 7,78.
Cabang tenis juga menyumbangkan emas lewat ganda putra Christopher Rungkat yang berpasangan dengan Elbert Sie menyumbang emas kedua dari cabang tenis setelah mengalahkan rekan senegara David Agung/Wishnu Nugroho 6-4, 4-6, 10-8 di final.
Cabang atletik juga andil dalam mencetak emas, Atlet Indonesia merebut dua medali emas, Emas pertama dipersembahkan Dedeh Erawati lari gawang 100 meter setelah membubuhkan waktu 13:54 detik, dan emas kedua Indonesia direbut di nomor lempar lembing putri setelah Eki Febri melempar sejauh 34,37 meter.
Cabang renang, I Gede Siman Sudhartawa meraih emas di 50 meter gaya punggung. Siman yang menjadi andalan Indonesia membukukan catatan waktu 25,63 detik, disusul Guven Duvan (Turki) 26,28 detik, dan Jian Han Tern (Malaysia) 26,73 detik.
Dengan selisih tiga medali emas antara Indonesia dan Mesir, sementara ISG masih menyisakan tiga hari kompetisi lagi, maka persaingan untuk menjadi yang terbaik antara kedua negara itu masih terbuka lebar.
Indonesia masih akan berharap dari cabang bulutangkis, renang, dan wushu untuk mendulang medali emas.
(A020/A016)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: