Palembang (ANTARA News) - Tim sepak bola Turki tidak akan melepas medali perunggu Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 ke Arab Saudi setelah perjuangannya ke final dikandaskan oleh tim tuan rumah Indonesia di Stadion Jaka Baring Palembang, Jumat (27/9).
"Kami sebelumnya kurang beruntung. Makanya kami berharap bisa merebut posisi tiga pada pertandingan besok Minggu (29/9)," kata pelatih Turki, Ersoy Sandalci, di sela pertemuan para manajer tim di Palembang, Sabtu.
Turki gagal melangkah ke final setelah kalah dari tim Indonesia dengan skor akhir 6-7 melalui adu pinalti.
Kekalahan itu mengubur ambisi Turki, yang memiliki predikat peringkat terbaik di FIFA di antara negara-negara peserta ISG, untuk mendapatkan medali emas ataupun perak ISG 2013.
"Meski hanya mengejar posisi ketiga, kami tetap menyiapkan tim terbaik. Semoga target yang ada bisa terpenuhi," kata Ersoy Sandalci.
Turki tidak pernah kalah dalam pertandingan penyisihan Grup A.
Pertandingan perebutan perunggu antara Turki melawan Arab Saudi ini bisa dikatakan sebagai pertandingan ulang karena mereka sudah pernah bertemu di penyisihan.
Tim Turki tampaknya harus berjuang keras untuk merebut medali perunggu karena tim Arab Saudi juga siap tampil maksimal di laga itu.
"Kami juga sudah menyiapkan tim dengan baik. Pertandingan nanti adalah peluang untuk mendapatkan medali," kata pelatih Arab Saudi, Khalid Alkorooni.
Arab Saudi gagal melangkah ke final setelah kalah 0-1 dari Maroko.
Turki tak akan lepas medali perunggu ISG
28 September 2013 16:24 WIB
Logo Islamic Solidarity Games 2013 di Palembang, Sumatera Selatan. (INAISGOC 2013)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: