Seoul (ANTARA) - Bank sentral Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (22/2) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2024 dan tidak mengubah perkiraan inflasi indeks harga konsumen (headline inflation) mereka.

Setelah rapat penetapan suku bunga, Bank of Korea (BOK) menyebutkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) riil, yang disesuaikan dengan inflasi, diperkirakan akan tumbuh 2,1 persen pada 2024. Angka ini tidak berubah dari estimasi pada November tahun lalu.

Proyeksi BOK ini lebih rendah dari perkiraan Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korsel, Dana Moneter Internasional (IMF), serta Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD).

Bank sentral itu mengatakan bahwa ekonomi domestik diproyeksi akan mempertahankan tren pemulihan moderat berkat kinerja ekspor yang lebih baik dari perkiraan meski terjadi pelemahan momentum pemulihan konsumsi dan investasi konstruksi.

Proyeksi inflasi indeks harga konsumen tahun 2024 masih dipertahankan di level 2,6 persen di tengah pemulihan konsumsi yang lambat.

BOK memperkirakan PDB riil akan tumbuh 2,3 persen pada 2024, dan menetapkan estimasi inflasi indeks harga konsumen tahun depan di level 2,1 persen.