Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menargetkan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) menyasar sebanyak 70 unit rumah milik masyarakat miskin di wilayahnya.

"Program bedah RTLH tahun 2024 ini dilakukan secara serentak di 17 kabupaten/kota di Sumsel," kata Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Sumsel, Kamis.

Dia menyampaikan bahwa program bedah RTLH merupakan inisiatif dari Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni untuk membantu masyarakat miskin agar memiliki rumah yang layak ditempati bersama keluarga.

Untuk Kabupaten OKU, kata dia, pihaknya menargetkan merenovasi sebanyak 70 unit rumah warga yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah itu.

Selain bedah rumah, dalam program itu, Pemkab OKU memberikan bantuan sanitasi berupa 100 unit kloset atau WC sebagai salah satu upaya gerakan stop buang air besar di sembarang tempat, terutama sungai.

Dalam program ini, ia juga berharap partisipasi perusahaan baik BUMN maupun BUMD di OKU untuk memberikan bantuan CSR yang dapat diarahkan ke program-program peningkatan taraf hidup masyarakat, termasuk bedah rumah.

"Saya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten OKU," tegasnya.

Sementara itu, Fajar, salah seorang penerima bantuan program bedah rumah, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dari pemerintah tersebut.

"Sangat senang sekali karena selama ini saya bersama keluarga tinggal di rumah dengan kondisi beratap seng dan berdinding kayu. Dengan adanya bantuan ini kami dapat menghuni rumah yang layak dan nyaman ditempati," ujarnya.