Jakarta (ANTARA News) - Jenazah ahli forensik Abdul Mun'im Idris akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, selepas shalat Jumat, kata Humas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Sulastin.

Abdul Mun'im Idris meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Jumat pukul 02.30 WIB.

Dia meninggal dunia pada usia 66 tahun, empat bulan dan dua hari. Dia meninggalkan enam anak, sembilan cucu dan seorang cicit.

Menurut dokter yang menanganinya, dr. Priyambodho Sp. An, Abdul Mun'im Idris sudah 10 tahun menderita diabetes, tiga tahun menderita jantung koroner dan tiga hari mengalami keganasan pankreas.

Mun'im dibawa ke instalasi gawat darurat pada Sabtu (7/9) lalu dipindahkan ke ruang rawat dan ke unit perawatan intensif pada 24 September karena mengalami kritis setelah dioperasi.

Namun, takdir berkata lain. Mun'im menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Jumat (27/8).