Jakarta (ANTARA News) - Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tidak akan mencopot Susan Jasmine Zulkifli sebagai lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi maupun Ahok terkait dengan permintaan Menteri Dalam negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi untuk mengevaluasi penempatan lurah Susan karena tidak adanya dukungan warga.
"Tidak akan ada pencopotan, saya menilai berdasarkan kinerja dan prestasi, lagipula ini belum sampai enam bulan," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih reaktif saat menanggapi permintaan Mendagri tersebut.
Ahok menilai Mendagri tidak paham mengenai makna konstitusi.
"Mendagri dulu bilang the right man in the right place, the right man in the right job, Mendagri harus belajar konstitusi," kata Ahok.
Ahok mengatakan jabatan seseorang tidak bisa dicopot seenaknya hanya berdasarkan ketidaksukaan sejumlah warga.
"Ini negara pancasila, jabatan bukan ditentukan orang yang menolak atau tidak menolak. Tanya Mendagri, kalau kami didemo sejuta orang apa kami harus turun?," katanya.
Ahok menambahkan, jabatan seseorang memiliki tenggat waktu tertentu, sehingga tidak bisa dicopot begitu saja.
"Kalau kami memang harus turun, turunkan di 2017. Jangan pakai demo-demo," kata Ahok.
Jokowi-Ahok tidak akan copot Lurah Susan
27 September 2013 12:02 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (ANTARA/Zabur Karuru)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: