Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penngerukan 12 waduk guna mengantisipasi banjir.

"Kami akan terus menambah dan memperdalam waduk, apalagi kalau semua dihubungkan dengan sistem pompa, kalau tidak salah hari ini akan ada 12 waduk yang akan dirapikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai memimpin apel siaga banjir di Monas, Jumat.

Untuk itu, Pemprov DKI akan memperbanyak alat pompa untuk mengalirkan air ke waduk.

"Rencananya satu kecamatan bisa beli satu alat pompa, kan sekarang sudah pakai e-katalog di anggaran perubahan," katanya.

Senada dengan Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan Pemprov akan fokus pada pengerukan waduk.

"Waduk-waduk itu sudah puluhan tahun tidak dirawat, tidak dikeruk jadi sekarang fokusnya ke sana, normalisasi sungai juga terus dilakukan, memang semua belum selesai tapi arahnya kan ke sana," kata Jokowi.

Sementara, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr. Andi Eka Sakya mengingatkan agar warga juga turut membersihkan got.

"Hujan yang paling bahaya adalah di malam hari, jadi mulai bersihkan sampah, dan gorong-gorong harus dibersihkan juga," katanya.