Kebakaran hanguskan puluhan rumah di Samarinda
27 September 2013 04:24 WIB
Petugas pemadam kebakaran berupaya memblokade kobaran api saat terjadi kebakaran di Gang 9, 10 dan Gang 11 Jalan Abul Hasan, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (27/9) dinihari. Kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah warga itu hingga kini penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (ANTARA FOTO/Amirullah)
Samarinda (ANTARA News) - Kebakaran menghanguskan puluhan rumah di Jalan Abul Hasan, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat dinihari.
Kebakaran yang mulai berlangsung sekitar pukul 01.00 Wita tersebut menghanguskan rumah warga mulai di Gang 9, 10 dan 11 di Jalan Abul Hasan Kelurahan Pasar Pagi Samarinda Kota.
"Kami tidak tahu asal api dari mana, tiba-tiba langsung berkobar dan menghanguskan rumah-rumah warga di RT 15. Beruntung, rumah saya tidak sampai terbakar sebab api langsung diblokade oleh petugas pemadam kebakaran," ungkap seorang warga RT 15 Jalan Abul Hasan Gang 9, Arman, Jumat dinihari.
Angin yang berhembus cukup kencang menyebabkan api terus berkobar dan merambah ke rumah warga lainnya.
Kondisi gang yang sempit ditambah rumah warga yang umumnya terbuat dari kayu yang mudah terbakar membuat petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan korban api.
Salah seorang petugas Barisan Sukarelawan Kebakaran (Balakar) Kota Samarinda, Abidin mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan rumah di sejumlah RT di Jalan Abul hasan, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda Kota.
"Bukan hanya di RT 15 dan RT 10, tetapi kebakaran ini juga menghanguskan rumah warga di RT lainnya. Kalau melihat kondisinya, kemungkikan hingga ratusan rumah yang hangus terbakar," kata Abidin, yang ditemui saat mencoba menerobos Gang 9 Jalan Abul Hasan dengan menggunakan motor penerang untuk membantu petugas pemadam kebakaran dan warga melakukan pemadaman.
Selain menghanguskan puluhan rumah, kobaran api juga menghanguskan langgar yang ada di Gang 10 Jalan Abul Hasan.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan asal api sebab masih mencoba mencari saksi mata," ungkap Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Anthonius Wisnu Sutirta, yang ditemui di lokasi kebakaran.
Polisi lanjut Anthonius Wisnu Sutirta juga belum bisa memastikan jumlah rumah warga yang hangus terbakar tersebut.
"Kami belum bisa menyebutkan jumlah RT dan rumah yang terbakar sebab sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Namun setidaknya, 20 hingga 25 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di Jalan Abul Hasan mulai RT 9, 10 dan RT 11," kata Anthonius Wisnu Sutirta.
Kobaran api baru dapat dikuasai pada pukul 02.45 Wita namun di sejumlah titik terlihat api masih terus membakar rumah-rumah warga.
Hingga pukul 03.00 Wita, api terlihat masih berkobar di sejumlah titik di lokasi kebakaran.
Puluhan personel Polresta Samarinda dan TNI serta Satpol PP Kota Samarinda yang dikerahkan di lokasi kebakaran juga terlihat membantu petugas pemadam kebakaran dan warga memblokade kobaran api agar tidak meluas. (A053/M014)
Kebakaran yang mulai berlangsung sekitar pukul 01.00 Wita tersebut menghanguskan rumah warga mulai di Gang 9, 10 dan 11 di Jalan Abul Hasan Kelurahan Pasar Pagi Samarinda Kota.
"Kami tidak tahu asal api dari mana, tiba-tiba langsung berkobar dan menghanguskan rumah-rumah warga di RT 15. Beruntung, rumah saya tidak sampai terbakar sebab api langsung diblokade oleh petugas pemadam kebakaran," ungkap seorang warga RT 15 Jalan Abul Hasan Gang 9, Arman, Jumat dinihari.
Angin yang berhembus cukup kencang menyebabkan api terus berkobar dan merambah ke rumah warga lainnya.
Kondisi gang yang sempit ditambah rumah warga yang umumnya terbuat dari kayu yang mudah terbakar membuat petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan korban api.
Salah seorang petugas Barisan Sukarelawan Kebakaran (Balakar) Kota Samarinda, Abidin mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan rumah di sejumlah RT di Jalan Abul hasan, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda Kota.
"Bukan hanya di RT 15 dan RT 10, tetapi kebakaran ini juga menghanguskan rumah warga di RT lainnya. Kalau melihat kondisinya, kemungkikan hingga ratusan rumah yang hangus terbakar," kata Abidin, yang ditemui saat mencoba menerobos Gang 9 Jalan Abul Hasan dengan menggunakan motor penerang untuk membantu petugas pemadam kebakaran dan warga melakukan pemadaman.
Selain menghanguskan puluhan rumah, kobaran api juga menghanguskan langgar yang ada di Gang 10 Jalan Abul Hasan.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan asal api sebab masih mencoba mencari saksi mata," ungkap Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Anthonius Wisnu Sutirta, yang ditemui di lokasi kebakaran.
Polisi lanjut Anthonius Wisnu Sutirta juga belum bisa memastikan jumlah rumah warga yang hangus terbakar tersebut.
"Kami belum bisa menyebutkan jumlah RT dan rumah yang terbakar sebab sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Namun setidaknya, 20 hingga 25 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di Jalan Abul Hasan mulai RT 9, 10 dan RT 11," kata Anthonius Wisnu Sutirta.
Kobaran api baru dapat dikuasai pada pukul 02.45 Wita namun di sejumlah titik terlihat api masih terus membakar rumah-rumah warga.
Hingga pukul 03.00 Wita, api terlihat masih berkobar di sejumlah titik di lokasi kebakaran.
Puluhan personel Polresta Samarinda dan TNI serta Satpol PP Kota Samarinda yang dikerahkan di lokasi kebakaran juga terlihat membantu petugas pemadam kebakaran dan warga memblokade kobaran api agar tidak meluas. (A053/M014)
Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: