Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan wacana sosok bakal calon Wakil Presiden boleh saja segera diusulkan oleh berbagai kalangan, namun partainya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh pada Rapat Pimimpinan Nasional Oktober mendatang.
"Ya, jika wacana untuk cawapres boleh lah ya, tapi sampai sekarang belum ada. Yang penting partai harus berusaha dulu agar dapat sukses di pemilu legislatif," kata Akbar sesuai menghadiri perayaan ulang tahun Wahid Institute di Jakarta, Kamis.
Akbar mengatakan, sebaikanya penetapan bakal cawapres, ditentukan setelah hasil dari pemilihan umum legislatif pada April 2014, dimana Golkar sudah menetapkan target perolehan suara mencapai 30 persen.
"Kita harus fokus dulu ke target di pileg untuk dapat 30 persen, Bagaimana partai mendapat target itu, jika kader tidak fokus,` ujarnya.
Mengenai keputusan bakal capres Partai Golkar Aburizal Bakrie, Akbar mengatakan hal itu dapat saja menjadi salah satu bahan yang dapat dievaluasi dalam Rapimnas Partai pada Oktober mendatang, dengan melihat substansinya dan teknis prosedur pencapresan itu.
Secara lengkap, kata Akbar, evaluasi akan menyasar pada pelaksanaan putusan partai selama ini, termasuk keputusan tentang bakal capres dan proyeksi ke depan mengenai pemenangan Pemilu 2104.
"Saya ingin lihat apakah ada kemajuan, jika tidak, atau malah ada kegagalan, apa penyebabnya, kita analisis," ujarnya.
Akbar juga mengatakan, proses evaluasi akan mengkaji beberapa hal secara menyeluruh seperti kaderisasi, kemajuan partai di tingkat pusat dan daerah, kinerja partai dalam pemenangan Pemilu 2014 serta beberapa hal lainnya.
Partai Golkar dijadwalkan menggelar Rapimnas ke-IV pada akhir Oktober 2013 di Jakarta dengan mengundang seluruh pimpinan DPD.(*)
Akbar: wacana cawapres boleh saja diusulkan
26 September 2013 21:15 WIB
Tokoh politik Akbar Tandjung (ANTARA)
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: