Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mengajak pegiat pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata di ruang digital.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Rabu mengatakan saat ini akses menuju destinasi wisata sangat penting demi kenyamanan masyarakat dan para wisatawan, terutama di kawasan Nongsa terdapat sejumlah destinasi wisata.

"Di Nongsa ada lapangan golf, resort dan sebagainya. Ke depan, Nongsa akan lebih maju," kata Rudi.

Ia menjelaskan pembangunan di Nongsa mulai dari infrastruktur jalan yang dibangun dua jalur. Bahkan, saat ini sudah dibangun dan akan terus digesa.

Tidak hanya di kawasan Nongsa, pembangunan dilakukan di sejumlah titik seperti bandara, pelabuhan, proyek strategis nasional Pulau Rempang, sejumlah bundaran, dan sebagainya.

"Untuk bundaran, ada beberapa titik yang sedang kami cari namanya. Bantu kami memberikan nama-nama bundaran di Batam. Dukung terus pembangunan Batam demi menjadikan Batam modern dan maju," ujar dia.

Dengan begitu, Rudi mengajak semua peserta seminar untuk terus mempromosikan Batam agar mendunia dan bisa dikenal banyak orang.

"Kalau Batam makin terkenal, infrastrukturnya lengkap, dan destinasi wisata bagus-bagus, wisatawan akan datang," kata Rudi.

Dengan banyaknya wisatawan datang, ekonomi Batam akan bergerak dan memberikan dampak kesejahteraan masyarakat.

"Mari sama-sama kita promosikan Batam melalui digital," demikian Rudi.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau menyiapkan 138 atraksi wisata guna menggaet minat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke kota itu.

Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata di Batam, Kepri, Senin mengatakan dengan adanya atraksi wisata yang disiapkan, sebagai salah satu upaya untuk mencapai target kunjungan wisman 2024 sebanyak 2 juta kunjungan.

Salah satu atraksi yang menjadi agenda tahunan Disbudpar Batam yaitu Kenduri Seni Melayu (KSM) yang diikuti oleh peserta dari sejumlah negara ASEAN untuk memeriahkan acara tersebut.

"Kemudian juga ada sejumlah agenda pawai ogoh-ogoh, festival tradisi gunungan (bulan syuro), hingga Sunda Festival juga masuk dalam deretan agenda atraksi wisata di Batam," kata Ardi.

Baca juga: Disbudpar siapkan 138 atraksi wisata guna gaet minat wisman ke Batam

Baca juga: Disbudpar: destinasi wisata ekstrem jadi potensi baru di Batam