Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghubungkan Pasar Blok G Tanah Abang dengan Stasiun Kereta Api Tanah Abang untuk menarik lebih banyak pengunjung ke pasar tersebut.
"Blok G itu sampai sekarang masih sepi pengunjung. Untuk membantu meramaikannya, kita akan hubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Blok G, lagipula jarak keduanya tidak terlalu jauh," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah akan membangun jembatan yang menghubungkan Blok G dengan stasiun supaya selanjutnya orang yang keluar masuk Stasiun Tanah Abang mesti berjalan kaki lewat Blok G Pasar Tanah Abang.
"Desainnya sudah ada, jadi tinggal kita kerjakan saja. Prinsipnya sederhana, orang-orang yang mau masuk atau keluar dari stasiun harus jalan kaki melewati Blok G. Dengan begitu, diharapkan ada minat untuk belanja di situ," katanya.
Selain meningkatkan minat warga untuk berbelanja di Blok G, menurut Basuki, integrasi juga dilakukan untuk mengarahkan penumpang agar pada saat keluar dari stasiun tidak langsung tumpah ruah ke jalan.
"Agar lebih teratur, kita harus buat satu titik atau lokasi sebagai penampung. Blok G inilah penampungnya, sehingga arus keluar atau masuk jadi lebih tertib," katanya.
Dia memperkirakan, pembangunan jembatan yang menghubungkan Blok G dengan Stasiun Tanah Abang membutuhkan sekitar enam bulan.
Ia menjelaskan pula bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyerahkan pelaksanaan pengerjaan jembatan penghubung tersebut kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Akan tetapi, selanjutnya, proses pembangunan jembatan itu akan kami serahkan kepada pihak swasta saja, sehingga tidak perlu menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI," tambah Basuki.
Blok G Tanah Abang akan dihubungkan dengan stasiun
26 September 2013 17:50 WIB
Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun jembatan yang menghubungkan Pasar Blok G Tanah Abang dan Stasiun Tanah Abang.(ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Pewarta: Rr Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: