Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Natuna Zulheppy saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Rabu, mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada Selasa sore (20/2).
Ia mengatakan api telah menghanguskan tujuh hektare lahan dan hutan di wilayah tersebut.
"Kami dapat infonya sekitar jam lima sore kemarin," ucap Zulheppy.
Ia menjelaskan api diperkirakan bisa dipadamkan pada sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Kebakaran lahan gambut di Natuna semakin meluas
"Tidak ada korban jiwa dan lahan tersebut juga jauh dari pemukiman penduduk," ujar dia.Baca juga: Kebakaran lahan gambut di Natuna semakin meluas
Pada saat kebakaran terjadi, kata dia, kabut asap sempat membuat jarak pandang terhalang dan lokasi kebakaran dekat dengan jalan raya.
Namun kondisi demikian tidak berlangsung lama, sebab segera diatasi oleh tim pemadam.
"Pengendara atau pengguna jalan sempat terhalang oleh asap," ucap Zulheppy.
Baca juga: KLHK segel 39 lokasi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia
Adapun unsur yang terlibat dalam penanganan kebakaran tersebut antara lain BPBD, Personel Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, Babinsal, Bhabinkamtibmas, dan Personel Kodim 0813 Natuna.Baca juga: KLHK segel 39 lokasi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia
Ia mengimbau masyarakat yang membuka lahan perkebunan dan membersihkan lahan kebun untuk selalu menjaga api yang dihidupkan guna meminimalisir kebakaran hutan dan berharap serupa tidak terulang kembali.
"Api berhasil dipadamkan," ujar Zulheppy.
Terpisah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadisdamkar) Kabupaten Natuna Syawal mengatakan pihaknya juga menurunkan tim untuk membantu menangani peristiwa tersebut. "Kami juga menurunkan tim guna membantu memadamkan api," katanya.
Baca juga: BPBD Kepri ingatkan warga tidak buang puntung rokok sembarangan
Baca juga: BPBD Kepri ingatkan warga tidak buang puntung rokok sembarangan