Makassar (ANTARA) - Sebanyak 30 ribu UMKM di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan berpeluang mendapatkan kemasan produk secara gratis dari Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) bersama mitra.

"Ini suatu peluang yang menarik bagi pelaku UMKM yang nota bene masih banyak yang baru dan juga berstatus skala kecil," kata Bupati Maros, HAS Chaidir Syam di sela peluncuran Program Rumah Kemas dan ZCoffee di Kabupaten Maros, Selasa.

Dia mengatakan, keberadaan Rumah Kemas tersebut untuk membantu pengemasan produk UMKM secara gratis.

Dari 30 ribu jumlah UMKM, lanjut dia, terdapat UMKM yang berskala kecil dan baru yang membutuhkan bantuan dan binaan agar dapat naik kelas, sehingga kelak dapat mandiri.

"Tentu keberadaan Rumah Kemas ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Maros dan pemerintah terbantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Deputi II BAZNAS Imdadun mengatakan, keberadaan Rumah Kemas dan ZCoffee ini berkat dukungan
dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan PT Celebes Railway.

"Jadi, dukungan dana TJSL kedua lembaga ini, agar pelaku UMKM skala kecil dapat naik kelas menjadi UMKM skala menengah," katanya.

Baca juga: Pemkot Makassar dukung pengembangan pariwisata Geopark Maros-Pangkep

Baca juga: Site Karst Rammang-Rammang segera terima pengakuan legal UNESCO

Baca juga: Geopark Maros Pangkep resmi masuk UNESCO Global Geopark