Jakarta (ANTARA News) - Agen Pemegang Merek Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menegaskan Mitsubishi tidak mengkhawatirkan kian ketatnya persaingan pada segmen pasar kendaraan komersial di Indonesia.

"Persaingan dari dulu sudah ada, sebagaimana yang terjadi sekarang. Yang terpenting melayani konsumen sebaik mungkin. Produk harus handal dan baik, 21 lineup yang ada sekarang harus terus diperbaiki," kata Executive Marketing Director KTB, Rizwan Alamsjah, di Jakarta, Rabu.

Dalam jumpa pers di booth kendaraan komersial Mitsubishi Fuso di arena IIMS 2013, Rizwan mengatakan Mitsubishi mempunyai lineup yang lengkap untuk memenuhi beragam kebutuhan pasar di Indonesia.

Mitsubishi, katanya, mempunyai pilihan yang lengkap melalui "4 Super" pengklasifikasian produk-produknya, yaitu Super Economical, Super Speed, Super Power, dan Super Capasity, sesuai kebutuhan konsumen.

Ditanya mengenai adakah keinginan Mitsubishi mengembangkan investasinya ke Indonesia Timur? Rizwan mengatakan Mitsubishi belum punya rencana investasi ke sana dan menambahkan bahwa wilayah Indonesia Timur memang luas, tapi populasinya masih sedikit.

Selama ini, kata Rizwan, wilayah luar Jawa mengkontribusi sekitar 50 persen penjualan kendaraan niaga Mitsubishi, dengan rincian 45 persennya dari Sumatera dan Kalimantan, sedangkan Indonesia Timur hanya sekitar 5 persen.

Di luar Jawa, pasar kendaraan niaga Mitsubishi adalah sektor pertambangan dan komoditas atau perkebunan.

Meski sempat terjadi penurunan pada sektor itu pada tahun ini, namun tidak mempengaruhi kinerja penjualan Mitsubishi karena ditopang pertumbuhan di Jawa.

Pasar kendaraan niaga Mitsubishi di Jawa, kata Rizwan, tetap tumbuh baik didorong oleh proyek-proyek infrastruktur pemerintah.