Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerapkan manajemen lalu lintas untuk mengatasi masalah kemacetan di wilayah tersebut terutama pada saat libur panjang.
"Manajemen lalu lintas merupakan strategi untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, kemacetan lalu lintas tidak harus selalu diatasi dengan pelebaran jalan dan peningkatan infrastruktur lainnya, tetapi juga bisa dilakukan dengan penerapan manajemen lalu lintas.
"Manajemen lalu lintas menjadi sesuatu hal yang penting agar masalah kemacetan di DIY bisa diatasi. Untuk itu harus ada koordinasi dan sinergi antarkabupaten dan kota se-DIY dan daerah di sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan, salah satu contoh kota di luar negeri yang menerapkan manajemen lalu lintas untuk mengatasi masalah kemacetan adalah Seoul di Korea Selatan.
Kota Seoul, kata dia, pada empat tahun lalu masih memiliki jembatan layang, tetapi kini "fly over" itu sudah tidak ada karena dipindahkan di daerah perbatasan dengan kota-kota lain.
Menurut dia, jembatan layang itu dipindahkan di atas sungai di beberapa titik sehingga jika terjadi kemacetan di dalam kota, maka bisa dialihkan ke luar kota.
"Langkah itu merupakan salah satu manajemen lalu lintas yang diterapkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas tanpa banyak menimbulkan masalah sosial," katanya.(*)
DIY terapkan manajemen lalu lintas atasi kemacetan
25 September 2013 22:47 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (ANTARA FOTO/Regina Safri)
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: