"Kami berkomitmen akan terus melanjutkan program TNI AD dalam mengembangkan akses sumber air di Indonesia, karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan sumber air cukup," kata KSAD di Loa Kulu, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa.
Hadir juga pada peresmian pemanfaatan air itu Gubernur Kaltim, Bupati Kukar, dan pihak terkait. Air tersebut hasil dari Program TNI-AD Manunggal Air di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim.
Baca juga: Pangdam Pattimura ajak prajurit galakkan program air bersih di pelosok
Baca juga: TNI AD bantu pengeboran air bersih di Kabupaten Madiun
Sementara Gubernur Kaltim Akmal Malik memberi apresiasi tinggi terhadap TNI AD karena berbagai program yang selalu mendukung, membantu perkembangan, dan membantu kesulitan di daerah, salah satunya melalui Program TNI-AD Manunggal Air ini.
"Kami ucapkan terima kasih kepada KSAD beserta istri beliau yang telah datang ke wilayah kami, apalagi kehadiran beliau ini untuk mendukung kemajuan dan turut bersama membangun Kaltim," ucap Gubernur.
Sedangkan Bupati Kukar Edi Damansyah melaporkan bahwa Kecamatan Loa Kulu masuk dalam lima kawasan yang ditetapkan pemerintah daerah sebagai lahan pertanian percontohan, untuk menopang perekonomian Kabupaten Kukar.
"Sebelumnya, sesuai arahan Pangdam VI/Mulawarman yang didelegasikan kepada Komandan Kodim 0906/Kukar, maka dilakukan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam membangun sumber air dengan menggunakan tenaga surya, kemudian melibatkan perusahaan dengan memanfaatkan corporate social responsibility (CSR)," katanya.
Baca juga: KSAD resmikan 1.898 titik sumber air hasil TNI AD Manunggal Air
Baca juga: Pangdam XIII Merdeka resmikan program Manunggal Air di Gorontalo Utara