Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo berakhir 0,76 persen lebih rendah pada Rabu, di tengah kekhawatiran tentang kebuntuan anggaran AS yang mengancam menutup bagian-bagian dari ekonomi terbesar di dunia itu.
Indeks Nikkei 225 merosot 112,08 poin menjadi 14.620,53, sementara indeks Topix dari seluruh saham papan utama kehilangan 0,31 persen atau 3,72 poin menjadi 1.211,15.
"Karena saham Jepang `overbought` dalam perdagangan baru-baru ini, sebuah koreksi yang sedang berlangsung sudah diperkirakan," Yoshihiro Okumura, manajer umum untuk penelitian di Chibagin
Asset Management, mengatakan kepada Dow Jones Newswires.
Naoki Fujiwara, fund manager di Shinkin Asset Management, menambahkan bahwa faktor-faktor positif termasuk kemenangan penawaran Tokyo untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 dan kemungkinan pemotongan pajak perusahaan telah diperhitungkan.
Nikkei telah menguat sekitar 10 persen dalam beberapa minggu terakhir, tetapi kenaikan telah dibatasi oleh ketidakpastian atas rencana Federal Reserve AS untuk program stimulusnya.
Batas waktu untuk kesepakatan anggaran pada Senin (30/9) dan pasar khawatir bahwa para politisi AS tidak akan mencapai kesepakatan untuk menghindari penutupan bagian-bagian dari ekonomi AS.
Menambah krisis kian mendidih adalah tuntutan Partai Republik bahwa Presiden Barack Obama harus melakukan pemotongan anggaran pada undang-undang perawatan kesehatannya sebelum mereka menyetujui untuk menaikkan batas pinjaman negara itu, yang akan dicapai pada pertengahan Oktober.
Kegagalan untuk menaikkan pagu utang akan berarti AS tidak dapat membayar utang-utangnya dan pada gilirannya menyebabkan gagal bayar (default).
Tokyo Electron melonjak karena berita tentang merger bernilai miliaran dolar antara raksasa chip dan panel Jepang dengan Applied Materials yang berbasis di AS. Sahamnya melonjak 13,19 persen menjadi 5.490 yen. Applied Materials naik sekitar 9,0 persen di Wall Street.
Perusahaan perlengkapan kamar mandi Lixil Group turun 1,12 persen menjadi 2.020 yen setelah kehilangan lebih dari enam persen pada Selasa menyusul sebuah laporan bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli Grohe Jerman senilai lebih dari empat miliar dolar AS.
Perusahaan otomotif Honda turun 0,13 persen menjadi 3.835 yen, saingannya Toyota naik 0,46 persen pada 6.470 yen dan Sony turun 0,42 persen pada 2.088 yen.
Dolar berpindah tangan pada 98,61 yen, dari 98,74 yen di New York pada Selasa, demikian AFP.
(A026)
Bursa saham Tokyo berakhir turun 0,76 persen
25 September 2013 20:28 WIB
Ilustrasi-logo Bursa Efek Tokyo. (REUTERS/Toru Hanai)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: