Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video yang diunggah pada 20 Februari memperlihatkan Prabowo dengan Surya Paloh sedang berjabat tangan.

Dalam video tersebut, warganet berkomentar Surya Paloh bergabung Bersama Prabowo usai di pilpres Pemilu 2024, Surya Paloh mengusung Anies Baswedan.

Berikut komentar dalam unggahan tersebut:

“Naaahh akhirnya. Ini baru namanya sama sama cerdas demi bangsa bernegara diatas segalanya,”

“duh, Anies Baswedan gimana nasibnya?”

Namun, benarkah Video Surya Paloh-Prabowo bertemu usai Pemilu 2024 pada 20 Februari?



Unggahan disinformation yang menampilkan video Surya Paloh-Prabowo bertemu usai Pemilu 2024 pada 20 Februari. Faktanya, video tersebut merupakan pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo di 2019, bukan setelah Pemilu 2024. (TikTok)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, unggahan tersebut serupa dengan video YouTube KompasTV yang berjudul “Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Kepentingan Bangsa di Atas Urusan Parpol” yang diunggah pada 13 Oktober 2019.

Dalam video tersebut diberi keterangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kediamannya di Jakarta malam ini. Prabowo Subianto tiba sekitar pukul 18.30 WIB di kediaman Surya Paloh di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Tampak sejumlah petinggi Partai Gerindra turut mendampingi Prabowo seperti Wakil Ketua Umum Gerindra Edy Prabowo. Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh berlangsung tertutup. Sebelumnya Prabowo juga bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jumat (11/10/2019) lalu.

Klaim: Video Anies jadi pemimpin aksi penolakan hasil Pemilu 2024

Rating: Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Rekaman suara telepon Surya Paloh marahi Anies Baswedan

Cek fakta: Hoaks! Surya Paloh salah satu tersangka korupsi di Kementan pada 21 Oktober

Baca juga: Pakar: Pertemuan Jokowi dan Paloh untuk jaga hubungan baik