Malang (ANTARA News) - Calon haji dari lingkungan pegawai negeri sipil di Pemkot Malang, Jawa Timur, diberi uang saku oleh Wali Kota Malang Moch Anton sebesar Rp500 ribu per orang.

"Pemberian uang saku atau bantuan bagi para calon haji PNS di lingkungan Pemkot Malang ini tidak ada pos anggarannya. Uang saku ini murni dari kantong pribadi," tegas Wali Kota Malang Moch Anton di sela memberikan bekal bagi 64 calon haji PNS di lingkungan pemkot setempat, Rabu.

Selain memberikan uang saku pada seluruh calon haji PNS di lingkungan Pemkot Malang, Wali Kota yang diusung Partai Gerindra dan PKB itu juga berjanji akan memberangkatkan lima orang PNS tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Ia mengatakan, pemberangkatan ibadah haji bagi PNS tidak mampu itu baru bisa direalisasikan tahun depan. "Saya ingin sekali memberangkatkan mereka yang tidak mampu untuk bertamu ke Rumah Allah (Baitullah)," katanya, menambahkan.

PNS yang menjalankan ibadah haji tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 103 orang. Calon haji di lingkungan PNS Pemkot Malang tersebut masih didominasi oleh guru, yakni sebanyak 44 orang.

Selama menjalankan ibadah haji 45 hari, PNS tersebut tetap mendapatkan haknya berupa gaji pokok. Sedangkan tunjangan tidak diberikan. Ke-64 calon haji tersebut akan bergabung dengan hampir 1.000 calon haji asal Kota Malang lainnya yang akan berangkat pada 1 Oktober. yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 47,48 dan 49.