Batam (ANTARA News) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam mengingatkan seluruh jemaah untuk waspada pencurian dan menjaga seluruh barang bawaannya, terutama yang berharga seperti uang dan paspor.

"Jangan dikira di Tanah Suci semua orang jujur, banyak juga orang yang suka memanfaatkan kesempatan dan kelalaian kita," kata petugas PPIH Muhammad Dirham saat memberikan pemaparan kepada jemaah di Batam, Rabu.

Ia menyarankan jemaah untuk menyiapkan tas khusus yang melekat ditubuh dan mudah diawasi untuk menyimpan barang berharga dan dokumen, agar terhindar dari tindak kriminal.

"Kita harus berhati-hati dengan barang berharga dan uang yang kita simpan," kata dia.

Dalam sambutannya saat melepas jemaah haji kloter 16, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat Husein D. Mahmud berpesan agar jemaah dengan status resiko tinggi selalu dipantau kondisinya.

Apalagi, penyebaran virus corona yang menyerang sebagian negara Timur Tengah harus diwaspadai.

"Walaupun corona virus belum ditemukan penyebarannya di Indonesia, namun kita tetap waspada. Oleh karena itu jaga kesehatan. Jangan menunaikan ibadah dengan egoisme yang berlebihan," kata Husein yang menyarankan jemaah kloter 16 tidak terlalu banyak beraktifitas, mengingat waktu wukuf yang masih sekitar dua pekan lagi.

"Saya khawatir jika jamaah terlalu lelah, berbagai virus akan menyerang jamaah, termasuk corona virus. Apabila kita terlalu lelah hanya karena umrah tetapi terhalang wukufnya maka hajinya tidak sah," kata dia.