Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Doha, Qatar pada Senin (19/2).

"Saya melakukan pertemuan bilateral dengan PM/Menlu Qatar," kata Menlu Retno dalam konferensi pers di Doha, Qatar, yang dikutip Kemlu RI di situs web mereka pada Senin.

Retno menyebutkan bahwa dalam pertemuan itu, ia dan Abdulrahman Al-Thani secara khusus membahas perkembangan situasi di Gaza. Selain itu, Retno juga bertemu dengan Juru Bicara Kemlu Qatar Lolwah Al-Khater.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kolaborasi Indonesia dan Qatar dalam pemberian beasiswa untuk mahasiswa Afghanistan, terutama untuk perempuan.

Pertemuan bilateral dengan Menlu dan Juru Kemlu Qatar tersebut diadakan di sela-sela pertemuan yang dihadiri Retno di Doha, Qatar, atas undangan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres guna membahas perkembangan situasi di Afghanistan.

Terkait situasi di Afghanistan, Retno menyampaikan beberapa hal, salah satunya tentang sambutan baik Indonesia terhadap laporan Sekjen PBB mengenai situasi di Afghanistan.

Sementara itu, di sela-sela pertemuan tersebut Retno juga bertemu dengan para utusan khusus dari Uni Eropa (UE), Amerika Serikat (AS), Pakistan, Norwegia, Jerman, India, China, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Retno menambahkan bahwa pada malam harinya, ia akan terbang ke Rio de Janeiro untuk menghadiri Pertemuan Menlu G20 di bawah presidensi Brasil.

Di Rio de Janeiro, Retno juga akan memimpin Pertemuan Menlu MIKTA (Mexico, Indonesia, Korea, Turki dan Australia), di mana pada tahun ini Indonesia masih menjadi Ketua MIKTA.

Baca juga: Indonesia-Qatar bahas peningkatan investasi
Baca juga: Menlu Retno: Qatar komit bantu Indonesia 50 juta dolar atasi pengungsi