Wellington (ANTARA) - Raksasa produk susu Selandia Baru Fonterra berencana memperluas bisnis penyajian makanan ke lebih banyak kota tingkat kedua dan ketiga di China.
Langkah itu dengan meningkatkan kualitas berbagai produknya melalui investasi di bidang inovasi, pengembangan menu yang berkesinambungan, dan penguatan penawarannya dalam hal masakan China.
"Fonterra telah meraih banyak kesuksesan di China. China merupakan salah satu pasar strategis terpenting bagi Fonterra," ujar Kepala Eksekutif Fonterra untuk wilayah China Raya Teh-han Chow kepada Xinhua.
Chow mengatakan Fonterra dimiliki oleh para petani Selandia Baru, memperoleh banyak manfaat dari hubungan bilateral yang sehat antara Selandia Baru dan China. Dia mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, Fonterra mencatat pertumbuhan bisnis yang luar biasa melalui kemitraan dan kolaborasi dengan para konsumen lokal di bidang nutrisi, inovasi, dan keberlanjutan.
Menurut dia, terdapat keselarasan yang kuat antara prioritas Fonterra dan prioritas pemerintah China, seperti target nutrisi untuk konsumsi produk susu dan target pengurangan emisi China.
"Pasar China menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat pasca-COVID. Selama bertahun-tahun, konsumsi produk susu tumbuh secara signifikan di China dan diperkirakan akan terus berlanjut," kata Chow.
Chow menambahkan bahwa Fonterra memadukan produk susu berkualitas tinggi dari Selandia Baru dengan preferensi konsumen China untuk mengembangkan produk baru dan inovatif.
Fonterra membuka Pusat Aplikasi Fonterra (Fonterra Application Center) kelimanya di Shenzhen pada 2023 dan baru-baru ini memutakhirkan pusat aplikasinya di Shanghai dan Beijing.
Raksasa produk susu Selandia Baru berencana perluas bisnisnya di China
20 Februari 2024 13:09 WIB
Chow mengatakan Fonterra dimiliki oleh para petani Selandia Baru, memperoleh banyak manfaat dari hubungan bilateral yang sehat antara Selandia Baru dan China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: