Mensos tambah modal usaha bocah yang menjadi tulang punggung keluarga
19 Februari 2024 22:52 WIB
Mensos RI Tri Rismaharini saat mengunjungi rumah Nurin Elvani (7) warga Jalan Gotongroyong, Gang Kencana, RT 04/03, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jabar yang menjadi tulang punggung keluarga pada Senin (19/2/2024). ANTARA/Aditya Rohman
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini memberikan bantuan tambahan modal usaha untuk Nurin Elvani (7) warga Jalan Gotongroyong, Gang Kencana, Kota Sukabumi, Jabar yang menjadi tulang punggung keluarga dengan menjual cemilan keliling.
"Saya mendapatkan informasi ada bocah yang rela harus berjualan setelah pulang sekolah untuk membantu ekonomi keluarga, setelah mendapatkan identitasnya saya langsung mendatangi rumahnya yang berada DI RT 04/03, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh sekaligus memberikan bantuan modal usaha untuk Nurin," kata Risma usai mengunjungi Nurin di Sukabumi, Senin.
Selain mengapresiasi Nurin, Risma pun merasa sedih melihat bocah yang masih duduk di bangku kelas I SD ini harus rela membanting tulang demi membantu perekonomian keluarganya karena ayahnya yakni Ifan Surhalan (40) tidak bisa lagi mencari nafkah pasca-mengalami kecelakaan.
Maka dari itu, selepas pulang sekolah bocah ini langsung membantu ibunya Eliani Fitradewi (40) berjualan cemilan dan makanan ringan dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung, bahkan harus pulang ke rumah saat sudah malam.
Anak di usia Nurin pada umumnya pulang sekolah bermain dengan rekan-rekannya atau telepon pintar dan ada juga yang memilih istirahat seperti tidur siang. Berbeda dengan Nurin, di usianya yang terbilang masih dini harus ikut memikirkan perekonomian keluarganya dan membanting tulang.
"Diharapkan bantuan modal ini bisa membantu Nurin dan keluarganya untuk meningkatkan omset dagangannya sehingga perekonomiannya bisa meningkat," tambahnya.
Baca juga: Kemensos bantu dua balita & dewasa pasien penyakit berat untuk sembuh
Selain memberikan bantuan permodalan, mantan Wali Kota Surabaya ini juga memborong dagangan Nurin, kemudian membantu memperbaiki rumahnya yang dinilai Risma tidak layak huni serta memberikan bantuan pengobatan untuk ayahnya Nurin agar bisa kembali beraktivitas dan mencari nafkah untuk keluarganya.
Diharapkan, setelah ayahnya sembuh, Nurin tidak harus ikut membanting tulang demi perekonomian keluarganya dan bisa melakukan aktivitas sebagai anak usia dini.
Risma mengatakan untuk Ifan saat ini kondisinya sudah mulai membaik, maka dari itu pihaknya mengutus tim kesehatan Kemensos RI untuk membantu pengobatan agar bisa dengan cepat sembuh total.
Sementara itu, Eliani tidak menyangka bahwa keluarganya bisa kedatangan tamu penting yang merupakan tokoh nasional yakni Tri Rismaharini. Ia pun terus menerus mengucap rasa syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Mensos RI yang telah peduli terhadap nasib keluarganya khususnya Nurin.
Bantuan yang diberikan oleh orang nomor satu di Kemensos RI lebih dari cukup mulai dari perlengkapan sekolah Nurin, bantuan tambahan modal usaha hingga perbaikan rumah.
Baca juga: Mensos berjanji akan relokasi korban rudapaksa ayah tiri di Surabaya
Baca juga: Mensos ajak dialog para tunawisma agar mau tinggal di rusun Kemensos
"Saya mendapatkan informasi ada bocah yang rela harus berjualan setelah pulang sekolah untuk membantu ekonomi keluarga, setelah mendapatkan identitasnya saya langsung mendatangi rumahnya yang berada DI RT 04/03, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh sekaligus memberikan bantuan modal usaha untuk Nurin," kata Risma usai mengunjungi Nurin di Sukabumi, Senin.
Selain mengapresiasi Nurin, Risma pun merasa sedih melihat bocah yang masih duduk di bangku kelas I SD ini harus rela membanting tulang demi membantu perekonomian keluarganya karena ayahnya yakni Ifan Surhalan (40) tidak bisa lagi mencari nafkah pasca-mengalami kecelakaan.
Maka dari itu, selepas pulang sekolah bocah ini langsung membantu ibunya Eliani Fitradewi (40) berjualan cemilan dan makanan ringan dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung, bahkan harus pulang ke rumah saat sudah malam.
Anak di usia Nurin pada umumnya pulang sekolah bermain dengan rekan-rekannya atau telepon pintar dan ada juga yang memilih istirahat seperti tidur siang. Berbeda dengan Nurin, di usianya yang terbilang masih dini harus ikut memikirkan perekonomian keluarganya dan membanting tulang.
"Diharapkan bantuan modal ini bisa membantu Nurin dan keluarganya untuk meningkatkan omset dagangannya sehingga perekonomiannya bisa meningkat," tambahnya.
Baca juga: Kemensos bantu dua balita & dewasa pasien penyakit berat untuk sembuh
Selain memberikan bantuan permodalan, mantan Wali Kota Surabaya ini juga memborong dagangan Nurin, kemudian membantu memperbaiki rumahnya yang dinilai Risma tidak layak huni serta memberikan bantuan pengobatan untuk ayahnya Nurin agar bisa kembali beraktivitas dan mencari nafkah untuk keluarganya.
Diharapkan, setelah ayahnya sembuh, Nurin tidak harus ikut membanting tulang demi perekonomian keluarganya dan bisa melakukan aktivitas sebagai anak usia dini.
Risma mengatakan untuk Ifan saat ini kondisinya sudah mulai membaik, maka dari itu pihaknya mengutus tim kesehatan Kemensos RI untuk membantu pengobatan agar bisa dengan cepat sembuh total.
Sementara itu, Eliani tidak menyangka bahwa keluarganya bisa kedatangan tamu penting yang merupakan tokoh nasional yakni Tri Rismaharini. Ia pun terus menerus mengucap rasa syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Mensos RI yang telah peduli terhadap nasib keluarganya khususnya Nurin.
Bantuan yang diberikan oleh orang nomor satu di Kemensos RI lebih dari cukup mulai dari perlengkapan sekolah Nurin, bantuan tambahan modal usaha hingga perbaikan rumah.
Baca juga: Mensos berjanji akan relokasi korban rudapaksa ayah tiri di Surabaya
Baca juga: Mensos ajak dialog para tunawisma agar mau tinggal di rusun Kemensos
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Tags: