Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyasar sebanyak 180.641 anak usia 0 sampai 8 tahun kurang satu hari menerima vaksin polio pada Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua dan ditargetkan tuntas sepekan ke depan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan mengemukakan, pelaksanaan vaksinasi polio putaran kedua itu dilakukan serentak di 25 kecamatan selama satu pekan, mulai Senin (19/2) sampai Minggu (25/2).

"Hari ini kami mulai, dan jumlah sasarannya minimal sama dengan capaian seperti putaran pertama, yakni 180.641 anak usia 0 sampai 8 tahun kurang sehari," katanya di Banyuwangi, Senin.

Arief menyebutkan, Sub PIN Polio tahap pertama di Kabupaten Banyuwangi yang digelar pada 15-21 Januari 2024 mencapai 180.641 anak atau 103 persen.

"Capaian tersebut melebihi target sasaran yang dicanangkan, yakni sebanyak 174.237 sasaran," katanya.

Baca juga: Pemerintah akan gencarkan vaksinasi di daerah KLB polio
Baca juga: Tolak imunisasi polio anak, Wali Kota Semarang lakukan pendekatan
Baca juga: Pemkab Ponorogo gelar vaksinasi polio serentak sasar 80.206 anak


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat mengimbau kepada seluruh masyarakat setempat khususnya orang tua yang mempunyai anak yang telah mendapatkan vaksin di putaran pertama, untuk tidak melewatkan kesempatan Sub PIN Polio putaran kedua.

"Kami harap semua anak yang sudah divaksin pada putaran pertama, untuk seluruhnya melakukan vaksin polio kedua. Bagi yang belum mendapatkan vaksin di putaran pertama agar bisa terakomodir di putaran kedua ini. Selanjutnya mereka bisa ambil ulang vaksin polio satu bulan setelah pemberian dosis awal," ujarnya.

Amir menjelaskan pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua jadwal reguler akan dilaksanakan pada tanggal 19-25 Februari 2024, sedangkan untuk sweeping akan dilaksanakan 26 Februari 2024 sampai dengan 2 Maret 2024.

"Target pencapaian Sub PIN Polio tahap kedua ini minimal 103 persen, sama dengan putaran pertama. Kami juga sudah menyiapkan dua tipe vaksin oral dan suntik untuk yang kurang sehat," tuturnya.

Baca juga: Sidoarjo bidik 292.041 orang anak imunisasi polio
Baca juga: Imunisasi polio di Solo sasar lebih dari 50 ribu anak usia 0-7 tahun
Baca juga: Seluruh RS Bandung buka layanan vaksinasi polio kejar target cakupan