Palembang (ANTARA News) - Kurnia Meiga tetap menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang Timnas Indonesia yang akan menghadapi Palestina pada penyisihan Grup B Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jaka Baring, Palembang, Rabu (25/9).

"Kurnia Meiga memang yang paling siap diturunkan. Tapi semuanya melihat kondisi terakhir besok," kata pelatih kiper timnas, Eddy Harto, di sela latihan di Stadion Jaka Baring, Palembang, Selasa sore.

Menurut dia, meski Kurnia Meiga tidak dalam kondisi prima karena baru saja memperkuat klubnya, yaitu Arema Indonesia menghadapi Loyola Meralco Sparks pada turnamen Menpora Cup 2013 beberapa waktu lalu, pihaknya tidak mempermasalahkan.

Kurnia Meiga, kata dia, sudah cukup berpengalaman. Hal itu sangat dibutuhkan untuk memperkuat pertahanan. Apalagi kiper yang biasa dipanggil Entonk itu sering ditunjuk sebagai kapten timnas.

"Siapa yang siap, merekalah yang akan diturunkan. Secara kualitas, kiper yang ada kemampuannya merata," kata pelatih kiper satu angkatan dengan Aji Santoso itu.

Selain Kurnia Meiga, pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan juga membawa dua kiper yang kualitasnya tidak kalah dengan kiper Arema Indonesia itu.

Dia adalah Andritany Ardiyasa (Persija Jakarta) dan Sahar Ginanjar yang merupakan kiper muda Persib Bandung.

Timnas pada pertandingan terakhir dituntut untuk meraih kemenangan ataupun seri jika ingin lolos ke semifinal dengan aman. Jikapun kalah, tim yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 tidak boleh kalah lebih dari dua gol.
(B016/M029)