Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud unggul dalam penghitungan suara Pemilu Presiden 2024 di Washington DC, demikian diumumkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Washington DC.

“Paslon nomor urut 3 meraih 308 suara; paslon nomor urut 1 meraih 217 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 188 suara. Surat suara tidak sah: 9 suara,” demikian keterangan PPLN Washington DC terkait jumlah suara di dua TPSLN kepada ANTARA, Senin.

Sebelumnya, Ketua PPLN Washington DC Andang Purnama menyampaikan bahwa WNI di Washington DC melaksanakan Pemilu 2024 dengan dua metode, yaitu metode pos yang sudah dimulai sejak Januari dan metode mencoblos di TPS pada 10 Februari 2024.

Adapun hasil penghitungan suara dengan metode pos menunjukkan bahwa paslon nomor urut 3 meraih 186 suara, diikuti oleh paslon nomor urut 1 sebanyak 104 suara dan paslon nomor urut 2 dengan 81 suara. Surat suara tidak sah sebanyak 12 suara.

Andang juga menyampaikan bahwa realisasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS sejumlah 457 orang, sedangkan pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 123 orang, dan pemilih khusus (DPK) sebanyak 142 orang. Total jumlah pemilih ada 722 orang.

Per Juni 2023, jumlah pemilih TPS di PPLN Washington DC sebanyak 1227 orang dan jumlah pemilih melalui pos sebanyak 473 orang.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD Provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 orang.

Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan capres-cawapres, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan nomor urut 3.

Sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 3 tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari – 20 Maret 2024.

Baca juga: PPLN Washington DC: 258 surat suara pos sudah diterima per 7 Feb
Baca juga: PPLN Washington DC: WNI rukun walau beda pilihan jelang pemilu
Baca juga: WNI di Washington DC mencoblos lebih awal pada 10 Februari