Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memprioritaskan pengawasan distribusi beras yang dilakukan instansi pemerintah yang membidangi untuk mengisi kekosongan stok di ritel modern.

Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan di Jakarta, Senin, mengatakan salah satu contoh distribusi beras saat ini dilakukan oleh BUMD DKI Jakarta yakni Food Station.

"Untuk wilayah Jabodetabek saat ini ada peningkatan dalam volume pendistribusian beras premium di beberapa Gudang DC (Distribution Center) Ritel Modern dan stabil-nya pasokan beras di PIBC," kata Whisnu.

Menurut Whisnu, proses pengisian kekurangan stok beras di ritel modern oleh instansi pemerintah terus dimonitor oleh Satgas Pangan Polri.

Baca juga: Satgas Pangan Polri pastikan stok beras cukup

Baca juga: Satgas Pangan Polri awasi ketersediaan beraspada masyarakat

Baca juga: Satgas Pangan Polri awasi distribusi beras SPHP untuk jaga stabilitas
Upaya lain yang dilakukan Satgas Pangan Polri dalam memastikan ketersediaan beras, yakni dengan melakukan monitoring terhadap daerah sentra produksi padi.

Dari monitoring ini, kata Whisnu, diharapkan tidak ada hal yang mengganggu terhadap elemen-elemen produksi beras dan hambatan pendistribusian dari gudang penyimpanan beras ke pasar.

Selain itu, Whisnu juga memerintahkan kepada jajaran Dirreskrimsus jajaran Polda selaku Kasatgasda agar melakukan penindakan secara tegas terhadap segala bentuk penyimpangan dalam pendistribusian beras.

Menurut jenderal polisi bintang satu itu, Tim Satgas Pangan Polri masih turun di lapangan siap menindak bila ditemukan penyimpangan. "Tim lagi turun ke lapangan," ujar Whisnu.