Kemendikbudristek instruksikan PTN akselerasi program dan anggaran
19 Februari 2024 16:16 WIB
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nizam dalam Rapat Koordinasi Rektor Perguruan Tinggi Negeri Akademik di Bogor, Jawa Barat, Ahad (18/2/2024). (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginstruksikan perguruan tinggi negeri (PTN) untuk mengakselerasi dan mengoptimalisasi performa kinerja pelaksanaan program dan anggaran tahun ini.
“PTN harus melakukan akselerasi dan optimalisasi performa kinerja pelaksanaan program dan anggaran di tahun 2024,” kata Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Dia menuturkan langkah akselerasi dan optimalisasi harus segera dilaksanakan oleh PTN mengingat performa realisasi tahun lalu tidak optimal.
Ia mengatakan realisasi program-program PTN untuk 2023 belum optimal terutama terkait program yang pembiayaannya bersumber dari Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Baca juga: Kemendikbudristek: Kuota IISMA 2024 capai 3.300 orang ke 30 negara
Baca juga: Kemendikbudristek: Kampus Merdeka solusi hadapi dinamika global
Menurut Nizam, performa kinerja anggaran sangat penting untuk dijaga agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan bidang pendidikan tinggi.
“Ini sangat penting dalam menjaga keberlanjutan program dan meningkatkan semangat partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan tinggi Indonesia,” ujarnya.
Nizam pun turut mengimbau para perguruan tinggi untuk senantiasa menyuarakan dan mengamplifikasi kabar baik tentang pendidikan tinggi di Indonesia termasuk mengenai capaian-capaian program.
Ia menjelaskan program-program yang sudah berjalan baik harus betul-betul dijaga serta disebarluaskan sehingga masyarakat tahu bahwa saat ini relevansi pendidikan tinggi sudah sangat bagus.
Hal tersebut akan memberi rasa optimisme kepada masyarakat bahwa pendidikan tinggi sangat dibutuhkan dan menjadi solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa.
“Tingkat keterserapan lulusan perguruan tinggi semakin bagus. Berikan optimisme kepada masyarakat bahwa pendidikan tinggi sangat dibutuhkan,” kata Nizam.*
Baca juga: Kemendikbudristek: SDM dan inovasi kunci mencapai tujuan bapak bangsa
Baca juga: Kemendikbud minta kampus manfaatkan Dana Padanan untuk MBKM Mandiri
“PTN harus melakukan akselerasi dan optimalisasi performa kinerja pelaksanaan program dan anggaran di tahun 2024,” kata Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Dia menuturkan langkah akselerasi dan optimalisasi harus segera dilaksanakan oleh PTN mengingat performa realisasi tahun lalu tidak optimal.
Ia mengatakan realisasi program-program PTN untuk 2023 belum optimal terutama terkait program yang pembiayaannya bersumber dari Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Baca juga: Kemendikbudristek: Kuota IISMA 2024 capai 3.300 orang ke 30 negara
Baca juga: Kemendikbudristek: Kampus Merdeka solusi hadapi dinamika global
Menurut Nizam, performa kinerja anggaran sangat penting untuk dijaga agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan bidang pendidikan tinggi.
“Ini sangat penting dalam menjaga keberlanjutan program dan meningkatkan semangat partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan tinggi Indonesia,” ujarnya.
Nizam pun turut mengimbau para perguruan tinggi untuk senantiasa menyuarakan dan mengamplifikasi kabar baik tentang pendidikan tinggi di Indonesia termasuk mengenai capaian-capaian program.
Ia menjelaskan program-program yang sudah berjalan baik harus betul-betul dijaga serta disebarluaskan sehingga masyarakat tahu bahwa saat ini relevansi pendidikan tinggi sudah sangat bagus.
Hal tersebut akan memberi rasa optimisme kepada masyarakat bahwa pendidikan tinggi sangat dibutuhkan dan menjadi solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa.
“Tingkat keterserapan lulusan perguruan tinggi semakin bagus. Berikan optimisme kepada masyarakat bahwa pendidikan tinggi sangat dibutuhkan,” kata Nizam.*
Baca juga: Kemendikbudristek: SDM dan inovasi kunci mencapai tujuan bapak bangsa
Baca juga: Kemendikbud minta kampus manfaatkan Dana Padanan untuk MBKM Mandiri
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Tags: