Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta Diana Dewi berharap pemimpin Republik Indonesia (RI) periode berikut bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta.
"Buat kami yang penting adalah pemerintah selanjutnya kedepannya bisa tetap menjaga pertumbuhan ekonomi, kemudian kondisi kita stabil dan kondusif," kata Diana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Diana menyebut sebelum pelaksanaan pemilu, para pelaku usaha sudah berdiskusi dengan ketiga calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) periode 2024-2029. Dalam diskusi tersebut KADIN DKI Jakarta melihat dan menunggu terpilihnya pemimpin selanjutnya agar segala upaya perbaikan ekonomi cepat berlangsung.

"Di situ kami melihat komitmen dari ketiga capres untuk mendorong perekonomian negara lebih maju lagi. Sudah barang tentu pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu perhatian anggota kami terhadap program dari masing-masing paslon terpilih," ujar Diana.

Terlebih lagi, hal ini untuk memberikan kepastian terhadap para pelaku usaha dalam melakukan kegiatan ekonomi baik investasi dan lainnya.

Menurut Diana, para pelaku usaha pada umumnya cenderung akan menunda investasi pada musim pemilu dan melihat bagaimana kebijakan di masa transisi.
"Apalagi mengenai investasi, karena melihat dan menunggu, jangan sampai lama menunggu juga, karena dengan harapannya adalah cepat berlalu, sehingga kalau ada satu putaran itu ya pasti semua senang," jelas Diana.

Diana menegaskan, KADIN DKI juga menghargai hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan beberapa lembaga survei, di mana sejauh ini menunjukkan pasangan calon 02 mengungguli dua pasangan calon (paslon) lainnya. Namun, KADIN DKI tetap menunggu hasil perhitungan resmi yang dikeluarkan oleh KPU RI pada hari-hari ke depan.

"Kepada siapapun yang akan terpilih, agar pemerintah ke depan bisa mendorong laju perekonomian lebih kencang lagi, melalui perbaikan regulasi dan tata kelola usaha yang lebih baik dan ramah (friendly) terhadap pengusaha," ucap Diana.

Menurut Diana perbaikan regulasi dan tata kelola usaha dapat membuat investasi semakin tumbuh di Indonesia, penyerapan angkatan kerja akan semakin tinggi, dan pertumbuhan ekonomi semakin nyata.

"Kalau saya menyebutnya adalah jangan pertumbuhan ekonomi menjerit, tetapi melejit, itu harapan kita," tegas Diana.

Adapun ekonomi Jakarta tumbuh mencapai 4,96 persen pada 2023 meskipun ketika itu kondisi ekonomi global juga dalam kondisi tidak pasti akibat berbagai isu. Pertumbuhan ekonomi 2023 ini sedikit lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 5,25 persen.

Sedangkan untuk tahun 2024 perkiraan Bank Indonesia ekonomi DKI Jakarta akan kembali bertumbuh pada kisaran 4,8 - 5,6 persen. Beberapa lapangan usaha yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta, yakni perdagangan sebesar 17,67 persen, industri pengolahan sebesar 11,87 persen, dan jasa keuangan sebesar 11,09 persen.

Baca juga: Kadin DKI: Pemerintah daerah harus bisa amankan stok beras di Jakarta
Baca juga: Penanaman pohon di Embung Jagakarsa diharapkan mampu kurangi polusi
Baca juga: Heru bersama Kadin DKI tanam pohon dan tebar benih ikan di Jagakarsa