Kairo (ANTARA) - Sebanyak dua menara di Benteng Salahuddin Al-Ayyubi, salah satu landmark paling terkenal di Kairo, dibuka untuk umum pada Minggu (18/2) usai direnovasi.

Pada upacara peresmian bahwa pembukaan menara Ramla dan Al-Haddad, serta sejumlah objek lain yang baru dibuka, Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir Ahmed Issa mengatakan akan memperpanjang durasi tur di benteng tersebut dari satu jam menjadi tiga jam. Hal itu diharapkan bisa berkontribusi dalam meningkatkan jumlah malam yang dihabiskan oleh para pengunjung di Kairo, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir.

Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, mengatakan bahwa kedua menara tersebut akan ditambahkan ke dalam rencana perjalanan benteng dan pengunjung dapat mengaksesnya dengan tiket masuk benteng.
Seorang turis mengunjungi Benteng Saladin, landmark kota Kairo, ibu kota Mesir, 16 September 2023. (Xinhua/Sui Xiankai)


Waziri mengatakan bahwa pekerjaan restorasi meliputi pembersihan dan penggantian batu, perawatan tangga dan lantai batu, pembangunan tembok untuk keamanan dan perlindungan tempat suci.

Menara Ramla memiliki tinggi 20,8 meter, dan Menara Al-Haddad merupakan salah satu menara terbesar di benteng itu, yang dibangun oleh Salahuddin Al-Ayyubi pada tahun 1176 dan menjadi pusat kekuasaan sebagian besar penguasa Mesir selama 700 tahun.