Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendukung keberlanjutan perekonomian lokal.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan ASDP saat ini memiliki lebih dari 200 mitra binaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Sebagai dukungan untuk terus meningkatkan daya saing para UMKM, kami masih terus membina serta menambah mitra binaan UMKM yang secara wilayah tersebar luas dan dalam bidang yang cukup variatif," ujar Shelvy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan mitra binaan tersebut diberikan pembekalan berupa berbagai pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, pemasaran serta manajemen usaha sehingga UMKM dapat bersaing secara lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif.

Ia mencontohkan ASDP memfasilitasi UMKM di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mendapat akses ke pasar yang lebih luas.

Salah satu langkah yang diambil melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tersebut, yakni menyediakan fasilitas di area komersial Hotel Meruorah dan kapal untuk menjual produk asli UMKM Labuan Bajo.

Diketahui, Hotel Meruorah Labuan Bajo merupakan hotel milik ASDP yang menjadi lokasi utama perhelatan KTT ASEAN pada 2023 lalu.

"Dengan demikian, UMKM lokal memiliki platform yang tepat untuk memasarkan produk-produk unggulannya kepada wisatawan maupun masyarakat umum yang menggunakan jasa ASDP serta para wisatawan yang menginap di Hotel Meruorah," kata Shelvy.

Adapun, produk yang ditawarkan mulai dari produk tenun, makanan konsumsi seperti kue bolu, lapis legit, makanan ringan, varian sambal dan olahan ikan hingga aksesoris budaya.

Shelvy mengungkapkan kolaborasi yang erat antara ASDP dan UMKM setempat membawa dampak positif dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal serta turut mendukung pembangunan ekonomi di daerah tersebut.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM di Labuan Bajo dan daerah sekitarnya. Melalui kolaborasi yang sinergis dengan para pelaku UMKM, kami yakin dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian lokal," tuturnya.

ASDP menyatakan siap untuk terus berperan aktif dalam mendukung pengembangan UMKM di Labuan Bajo serta berbagai daerah lainnya, sebagai bagian dari komitmen dalam memajukan perekonomian Indonesia.


Baca juga: ASDP layani 45,6 juta penumpang selama 2023
Baca juga: ASDP menargetkan perluasan layanan tiket daring di 10 pelabuhan
Baca juga: ASDP layani 162 ribu penumpang dari Jawa ke Sumatera saat libur Imlek