Jakarta (ANTARA) - Gelandang Jihad Ayoub fokus untuk meningkatkan kondisi fisik setelah kembali bergabung dengan PSS Sleman dalam mengarungi sisa kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini. Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, diketahui Ayoub sempat menjalani terapi cedera di Lebanon usai dibekap cedera hamstring saat laga tandang PSS kontra PSIS pada Desember 2023 lalu.

"Proses ini menurut saya normal setelah dibekap cedera lebih dari 2 bulan ini. Saya memang harus meningkat kebugaran fisik," ungkap Ayoub.

Saat ini Ayoub mengaku begitu antusias berlatih bersama teman-teman walau harus menjalani latihan secara terpisah dan sepanjang durasi latihan, ia banyak melakukan latihan dengan meningkatkan kekuatan fisiknya.

Baca juga: Para pemain PSS Sleman lebih segar setelah jalani libur empat hari
"Tentu saja saya sangat bahagia karena sudah lama sekali tidak berlatih bersama rekan satu tim di Sleman. Latihan bersama mereka menjadi sesuatu yang bagus bagi pemulihan cedera yang saya alami walau belum bisa berlatih sepenuhnya dengan tim," sambungnya.

Sementara itu, proses pemeriksaan yang telah dijalani Jihad Ayoub sampai pada tes Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Pemain kelahiran Venezuela itu pun menyatakan masih menunggu hasil tes tersebut. Menurutnya, hasil tes tersebut diperkirakan dua hari ke depan dapat mengetahui perkembangan pemulihan cedera yang dialaminya.

"Mungkin hari Senin atau Selasa, saya akan mendapatkan hasilnya. Bersama staf medis saya bisa mengetahui waktu yang tepat kapan bisa bermain kembali," pungkas Ayoub.

Selanjutnya Jihad Ayoub diharapkan bisa kembali merumput bersama PSS Sleman ketika menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Rabu (21/2).


Baca juga: PSS Sleman akhiri puasa kemenangan setelah tekuk Barito Putera 2-1
Baca juga: Jihad Ayoub berambisi tingkatkan performa selama jeda kompetisi