Bupati Gorontalo Utara sebut penerbangan perintis tingkatkan ekonomi
18 Februari 2024 19:56 WIB
Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe mengikuti peresmian penerbangan subsidi angkutan udara perintis penumpang dari Bandar Udara (Bandara) Djalaluddin di Kabupaten Gorontalo menuju Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada Minggu (18/2). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gorontalo Utara)
Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe mengatakan penerbangan subsidi angkutan udara perintis penumpang dari Bandar Udara (Bandara) Djalaluddin di Kabupaten Gorontalo menuju Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo berdampak kepada peningkatan perekonomian daerah itu.
"Alhamdulillah saya turut menghadiri peresmian pelayanan penerbangan subsidi angkutan udara perintis ini di Bandara Djalaluddin," kata Sila di Gorontalo, Minggu.
Meski tidak sempat ikut terbang perdana menumpangi pesawat tipe DHC-6 Twin Otter milik maskapai SAM Air yang lepas landas dari Bandara Djalaluddin ke bandara di Pohuwato, namun pemerintah daerah yang dipimpinnya bersyukur atas dibukanya penerbangan perintis tersebut.
"Kebetulan saya tidak bisa ikut terbang karena harus mengikuti agenda yang sama penting lainnya. Saya bersyukur kita warga Gorontalo di Gorontalo Utara jika akan ke Kabupaten Pohuwato, sudah bisa ditempuh dalam waktu singkat memanfaatkan penerbangan perintis bersubsidi pula. Kalau perjalanan darat sekitar lima jam, dengan menumpang pesawat tentu sangat singkat dan tidak terlalu menguras energi," kata Sila.
Baca juga: Pemkab Gorontalo Utara terima aset Program Pamsimas Tahun 2023
Baca juga: DPRD Gorontalo Utara: perlu peningkatan pengawasan makanan dan minuman
Ia yakin penerbangan tersebut akan berdampak positif pada perekonomian di tingkat lokal maupun di wilayah Sulawesi.
Warga Gorontalo Utara pun sudah bisa terbang dari Bandara Djalaluddin ke Pohuwato. Dari Gorontalo Utara sekitar 25 menit ke Bandara Djalaluddin kemudian naik pesawat ke Pohuwato dengan waktu tempuh kurang dari satu jam. Secara ekonomi, menguntungkan dan hemat biaya.
"Kita berdoa ke depan agar penerbangan ini bisa naik level menjadi penerbangan komersil yang dapat melayani masyarakat setiap hari," katanya.
Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo Joko Harjani mengatakan tarif penerbangan bersubsidi itu telah ditetapkan oleh Direktorat Perhubungan Udara berdasarkan rute, yaitu dari Gorontalo ke Pohuwato tarifnya Rp244.370. Sedangkan dari Pohuwato ke Gorontalo Rp205.370.
Untuk Pohuwato ke Palu tarifnya Rp479.540 sementara Palu ke Pohuwato Rp519.540.
Sementara itu untuk area dua, Gorontalo ke Bolaangmongondow Rp263.240. Kemudian Bolaangmongondow ke Sam Ratulangi Manado Rp258.650.
Baca juga: UMKM Gorontalo Utara ekspor perdana tenggiri dan kerapu ke Singapura
Baca juga: Gorontalo Utara berpeluang ekspor langsung durian ke China
Selanjutnya dari Sam Ratulangi ke Siau Rp361.310. Siau ke Naha Rp207.590, dan Naha ke Miangas Rp382.420, sedangkan dari Miangas ke Melonguane Rp340.790.
"Alhamdulillah saya turut menghadiri peresmian pelayanan penerbangan subsidi angkutan udara perintis ini di Bandara Djalaluddin," kata Sila di Gorontalo, Minggu.
Meski tidak sempat ikut terbang perdana menumpangi pesawat tipe DHC-6 Twin Otter milik maskapai SAM Air yang lepas landas dari Bandara Djalaluddin ke bandara di Pohuwato, namun pemerintah daerah yang dipimpinnya bersyukur atas dibukanya penerbangan perintis tersebut.
"Kebetulan saya tidak bisa ikut terbang karena harus mengikuti agenda yang sama penting lainnya. Saya bersyukur kita warga Gorontalo di Gorontalo Utara jika akan ke Kabupaten Pohuwato, sudah bisa ditempuh dalam waktu singkat memanfaatkan penerbangan perintis bersubsidi pula. Kalau perjalanan darat sekitar lima jam, dengan menumpang pesawat tentu sangat singkat dan tidak terlalu menguras energi," kata Sila.
Baca juga: Pemkab Gorontalo Utara terima aset Program Pamsimas Tahun 2023
Baca juga: DPRD Gorontalo Utara: perlu peningkatan pengawasan makanan dan minuman
Ia yakin penerbangan tersebut akan berdampak positif pada perekonomian di tingkat lokal maupun di wilayah Sulawesi.
Warga Gorontalo Utara pun sudah bisa terbang dari Bandara Djalaluddin ke Pohuwato. Dari Gorontalo Utara sekitar 25 menit ke Bandara Djalaluddin kemudian naik pesawat ke Pohuwato dengan waktu tempuh kurang dari satu jam. Secara ekonomi, menguntungkan dan hemat biaya.
"Kita berdoa ke depan agar penerbangan ini bisa naik level menjadi penerbangan komersil yang dapat melayani masyarakat setiap hari," katanya.
Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo Joko Harjani mengatakan tarif penerbangan bersubsidi itu telah ditetapkan oleh Direktorat Perhubungan Udara berdasarkan rute, yaitu dari Gorontalo ke Pohuwato tarifnya Rp244.370. Sedangkan dari Pohuwato ke Gorontalo Rp205.370.
Untuk Pohuwato ke Palu tarifnya Rp479.540 sementara Palu ke Pohuwato Rp519.540.
Sementara itu untuk area dua, Gorontalo ke Bolaangmongondow Rp263.240. Kemudian Bolaangmongondow ke Sam Ratulangi Manado Rp258.650.
Baca juga: UMKM Gorontalo Utara ekspor perdana tenggiri dan kerapu ke Singapura
Baca juga: Gorontalo Utara berpeluang ekspor langsung durian ke China
Selanjutnya dari Sam Ratulangi ke Siau Rp361.310. Siau ke Naha Rp207.590, dan Naha ke Miangas Rp382.420, sedangkan dari Miangas ke Melonguane Rp340.790.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: