New York (ANTARA News) - Apple hari ini menyatakan telah mencetak rekor penjualan sebanyak sembilan juta iPhone hanya dalam tiga hari setelah peluncuran dua versi ponsel pintar paling anyarnya.

"Ini adalah peluncuran iPhone terbaik kami --lebih dari sembilan juta iPhone baru terjual-- rekor baru untuk penjualan pekan pertama," kata Kepala Eksekutif Apple Tim Cook seperti dikutip AFP.

Apple mengungkapkan permintaan telah melewati pasokan dua handset baru itu, sehingga sejumlah konsumen yang belum kebagian mesti menunggu.

"Permintaan untuk dua iPhone baru ini luar biasa, dan ketika kami berhasil menjual di atas pasokan perdana iPhone 5 kami, toko-toko secara reguler terus menerima pengapalan iPhone baru," kata Cook.

"Kami menghargai kesabaran orang-orang dan kami tengah bekerja keras untuk membuat iPhone baru cukup untuk semua orang."

Jumat lalu Apple mulai menjual iPhone 5S dan si murah iPhone 5C di seluruh dunia, dan ini menciptakan antrean dari Australia sampai Tokyo, dari Paris sampai New York.

Ponsel-ponsel pintar baru ini dijual di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, Hongkong, Jepang, Puerto Rico dan Singapura.

Apple mengatakan lebih dari 200 juta ponsel pintar dan tablet buatannya kini dirancang kembali dengan sistem operasi iOS 7 yang disebut sebagai software upgrade tercepat dalam sejarah.

Sistem operasi ini terlihat tebal dan memasukkan iTune Radio gratis yang diluncurkan Apple. Ini adalah upgrade gratis untuk sejumlah iPhone dan iPad yang sudah terjual beberapa tahun lalu, demikian AFP.