Mitsubishi masih pikir-pikir untuk terjun ke LCGC
23 September 2013 14:54 WIB
Outlander PHEV yang dikenalkan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), APM Mitsubishi di Indonesia, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 (21/9/13). Outlander PHEV yang mengaplikasi teknologi hibrid yang bila mengandalkan tenaga listriknya saja Outlander PHEV dapat menjelajah hingga 60,2 km.(ANTARA News/Imansyah)
Jakarta (ANTARA News) - Mitsubishi Motors masih belum memutuskan untuk ikut terjun dalam pasar mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC).
"Kami belum memutuskan apakah akan masuk ke LCGC atau kelas premium," kata Kosei Tamaki, Executive General Manager Mitsubishi Motors Corporation (MMC), di arena IIMS 2013 di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat mereka belum mengeluarkan keputusan soal LCGC seperti animo masyarakat terhadap mobil murah ramah lingkungan serta jaringan Mitsubishi-nya sendiri.
"Sedikit tidak mungkin juga bagi kami mengeluarkan beberapa produk dalam satu waktu, karena menimbang dari jaringan juga," katanya.
Sementara itu, Operating General Manager MMC Marketing Division, Duljatmono, menyebutkan, bahwa pihaknya akan melihat animo masyarakat terhadap produk baru ini. "LCGC kan masih baru, baru mau membentuk pasar," katanya.
Duljatmono juga mengaku, untuk kelas mobil penumpang, Mitsubishi masih belum stabil. "Untuk masuk pasar passanger, kami masih dalam tahap revitalisasi," katanya.
Untuk jenis passanger car sendiri, kata dia, pihaknya masih menapaki dengan mengeluarkan Mirage.
"Mirage itu merupakan pintu masuk kami untuk city car dan passanger car," katanya.
"Kami belum memutuskan apakah akan masuk ke LCGC atau kelas premium," kata Kosei Tamaki, Executive General Manager Mitsubishi Motors Corporation (MMC), di arena IIMS 2013 di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat mereka belum mengeluarkan keputusan soal LCGC seperti animo masyarakat terhadap mobil murah ramah lingkungan serta jaringan Mitsubishi-nya sendiri.
"Sedikit tidak mungkin juga bagi kami mengeluarkan beberapa produk dalam satu waktu, karena menimbang dari jaringan juga," katanya.
Sementara itu, Operating General Manager MMC Marketing Division, Duljatmono, menyebutkan, bahwa pihaknya akan melihat animo masyarakat terhadap produk baru ini. "LCGC kan masih baru, baru mau membentuk pasar," katanya.
Duljatmono juga mengaku, untuk kelas mobil penumpang, Mitsubishi masih belum stabil. "Untuk masuk pasar passanger, kami masih dalam tahap revitalisasi," katanya.
Untuk jenis passanger car sendiri, kata dia, pihaknya masih menapaki dengan mengeluarkan Mirage.
"Mirage itu merupakan pintu masuk kami untuk city car dan passanger car," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: