Bandarlampung (ANTARA News) - Pengacara Henry Yosodiningrat menegaskan, lebih baik berbuat untuk masyarakat daripada harus menunggu keluhan dari mereka.
"Setiap calon wakil rakyat pasti mengharapkan dukungan dari konstituen atau masyarakat dari daerah pemilihan untuk pencalonannya sebagai wakil rakyat, sehingga seringkali harus memberikan berbagai janji," katanya, saat Rakercab PDI Perjuangan di Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah, Minggu.
Menurutnya, bertindak nyata untuk mendukung rakyat sudah menjadi keinginannya sejak dulu, seperti halnya semboyan organisasi Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) yang dipimpinnya, agar dapat mengabdi untuk rakyat.
"Meskipun nanti tidak terpilih, saya akan tetap menghabiskan masa tua dengan membantu masyarakat khususnya di Provinsi Lampung," ujarnya menegaskan.
Caleg nomor urut satu dari PDI Perjuangan di Lampung itu menyebutkan pula, sebelum masuk ke PDI Perjuangan, sebelumnya dia merupakan salah satu penggagas Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI).
"Saya merupakan salah satu yang menggagas dan sebagai pelaksana di lapangan, jadi seluk beluk partai ini sudah paham," kata dia.
Karena itu, ujarnya, saat diminta oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar dapat membantu memenangkan suara partai ini di Lampung, dia pun langsung menyanggupinya.
"Saya akan berupaya untuk membawa partai ini semakin maju ke depan tanpa mengesampingkan permasalahan-permasalahan di provinsi ini," kata dia lagi.
Henry Yoso menegaskan bahwa perintah ketua partai itu sama saja dengan perintah partai, sehingga semua harus dilaksanakan dengan sepenuh hati agar apa pun yang terjadi tidak menjadi penyesalan di kemudian hari.
"Saya tegaskan bahwa keterpilihan seseorang dalam suatu ajang pemilihan legislatif bukan menjadi yang utama, tetapi sumbangsih dan peran terhadap masyarakat itulah yang utama," ujarnya lagi.
Sebagai advokat atau pengacara, ia menyatakan bertekad terus berbuat untuk rakyat meski ke depan belum bisa mewakili rakyat di DPR. (AS*B014)
Henry Yosodiningrat: lebih baik berbuat untuk masyarakat
23 September 2013 01:13 WIB
Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat (FOTO ANTARA)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: