London (ANTARA News) - Ketua Aston Villa Doug Ellis, Selasa, menyatakan pembicaraan mengenai pengambil alihan klub Liga Premier tersebut masih berjalan. Sebanyak empat konsorsium diperkirakan memiliki kaitan erat dengan pengambil alihan tersebut dan miliuner asal Amerika Serikat (AS) Randy Lerner adalah orang yang memiliki peluang besar menjadi pemilik baru. Dalam sebuah penyatakan yang disampaikan kepada pemegang saham di Bursa Efek, Ellis menyatakan: "Pembicaraan lanjutan masih terus berjalan untuk menentukan apakah penerbitan saham masih akan diteruskan." Hingga 31 Mei 2006, terungkap Villa mengalami kerugian sebesar 8,2 juta Poundsterling (15,6 juta dolar AS) belum dihitung pajak, dibanding keuntungan sebesar 3 juta Poundsterling (5,7 juta dola AS) pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan mereka pun anjlok dari 51,6 juta Poundsterling menjadi 49 juta Poundsterling, begitupun jumlah penonton turun hingga 8,7 persen. Pekan lalu, Martin O`Neill ditunjuk sebagai manajer baru klub setelah ditinggalkan David O`Leary. O`Leary meninggalkan klub karena adanya kritikan terhadap Ellis yang diduga dilakukan oleh pemain-pemain senior yang disebarkan kepada media. O`Neill memulai persiapannya untuk menghadapi musim Liga Premier yang telah berada di depan mata, Selasa, dengan mengumumkan akan berbicara kepada seluruh pemain dan mengijinkan pemain yang merasa tidak senang untuk meninggalkan klub. Namun demikian, sebanyak empat pemain, seperti gelandang Gareth Barry dan Lee Hendrie serta striker Juan Pablo Angel dan Milan Baros diragukan untuk tetap bergabung. "Saya harus berbicara dengan seluruh pemain. Saya tidak ingin pemain seperti Angel, Baros, Hendrie atau Barry meninggalkan klub tanpa berbicara kepada saya," kata O`Neill dikutip AFP.(*)