Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) memberikan layanan bantuan bagi para penyintas banjir di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam M. Delmi mengatakan Kementerian Sosial terus berupaya guna memenuhi kebutuhan nutrisi, kenyamanan dan layanan yang optimal bagi para penyintas banjir di posko pengungsian.

Baca juga: Gubernur: TMC untuk kurangi potensi dampak banjir Demak buahkan hasil
“Sebelumnya sudah dikirim bantuan pada 8 Februari 2024, dan kemudian ditambah pada Sabtu, 10 Februari 2024,” kata Delmi dalam keterangan yang disiarkan Kemensos di Jakarta pada Jumat malam.

Adapun layanan fasilitas yang diberikan, yaitu tenda pengungsian, toilet portable, dapur umum, posko kesehatan, posko layanan administrasi dan informasi, posko air bersih yang disalurkan melalui Gudang Kemensos di Sentra Margo Laras Pati dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.

Ia merinci bantuan tambahan yang diberikan berupa makanan siap saji 1.000 paket, lauk pauk siap saji 1.000 paket, makanan anak 1.000 paket, kasur 200 lembar, family kit 100 lembar, pakaian anak-anak 100 paket, selimut 200 lembar, sandang dewasa 100 paket, sandang anak 100 paket dan tenda serba guna 2 unit.

Selain itu, Kementerian Sosial melalui gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah juga memberikan tambahan bantuan, seperti makanan siap saji 1.000 paket, kasur 30 lembar, tenda keluarga portable 20 unit, dan toilet portable 2 unit.

Baca juga: Upgris terjunkan mahasiswa KKN di lokasi banjir Demak
Sementara untuk memenuhi kebutuhan makanan, Delmi mengatakan Kementerian Sosial telah bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Demak untuk membuka dapur umum yang mampu memproduksi ribuan bungkus makanan untuk disalurkan ke 28 titik lokasi sekaligus menyuplai bahan natura untuk dua titik.

Di samping bantuan dari pemerintah setempat, Kementerian Sosial juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Jepara untuk mendirikan dapur umum.

Sebanyak tiga dapur umum tersebut telah memproduksi 5.000 sampai 8.000 nasi bungkus per hari yang didistribusikan untuk makan pagi dan makan siang.

Dalam penanganan banjir Demak, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Demak, Jepara, Kudus, Rembang, Pati, Sragen, Surakarta serta Tagana Task Force (6 personil), BPBD Kabupaten Demak, Pramuka serta pilar-pilar sosial lainnya.


Baca juga: Pj Gubernur Jateng: Tanggul jebol di Demak sudah ditutup