Buntok, Kalteng (ANTARA News) - Pada puncak hari jadi Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang ke-54, 21 September 2013, warga setempat dihibur Ridho Rhoma bersama Sonet 2 di Stadion Batuah Buntok, Sabtu malam.

Pantauan Antara, puluhan ribu warga Barsel dan sejumlah warga dari kabupaten tetangga seperti dari Kabupaten Barito Timur (Bartim) dan Kabupaten Barito Utara (Barut) mulai memadati stadion Batuah Buntok sekitar pukul 18.00 Wib.

Setelah Barsel Expo 2013 di stadion Batuah tersebut ditutup secara resmi oleh Bupati Barsel Ir HM Farid Yusran, MM, dilanjutkan dengan pesta rakyat dengan menghadirkan Ridho Rhoma dan Sonet 2.

Sekitar pukul 20.00 wib, sejumlah penonton terutama yang berada di depan panggung pun berteriak dan mereka kemudian berjoget saat putra raja dangdut H. Rhoma Irama itu naik ke atas panggung sambil menyanyikan lagu dengan judul hello.

Ridho Rhoma yang nama lahirnya Kevin Novryan. P itu secara nonstop menyanyi sejumlah lagu-lagu lainnya karya H. Rhoma Irama yang musiknya sudah diaransemen Sonet 2 dengan irama pop dangdut tersebut.

"Masih kuat? Mau lagu apa?," kata Ridho menyapa para penonton dan ribuan penonton terutama yang berada didepan panggung berteriak meminta Ridho menyanyikan lagu dengan judul menunggu.

Kemudian Ridho Rhoma melanjutkan menyanyi sejumlah lagu lainnya seperti saeba, cuma kamu, dawai asmara dan begadang. Untuk tembang penutup dari penampilannya, Ridho Rhoma menyanyi lagu dengan judul menunggu.

"Bila ada kesempatan semoga kita bisa bertemu lagi," ucap Ridho Rhoma usai menyanyi lagu pamungkas dari penampilannya bersama dengan group musik Sonet 2.

Ketika dibincangi Antara, Ridho Rhoma mengatakan sangat terkesan bisa manggung di kota Buntok, karena disini warganya sangat ramah-ramah.

"Saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada pemkab Barsel yang telah mengundang kami dan bila ada kesempatan lagi, kita siap menghibur masyarakat Barsel," ucap Ridho Rhoma.

Menurutnya, penampilannya di Buntok ini merupakan ketiganya untuk wilayah Kabupaten yang berada di daerah aliran sungai Barito, karena sebelumnya pernah manggung di wilayah kabupaten Barito Utara dan Murung Raya.

(KR-BYU/E001)