Semen Padang evaluasi lini pertahanan hadapi East Bengal
22 September 2013 19:12 WIB
ilustrasi Pemain depan Semen Padang Edward Wilson Junior, mencoba melewati pemain belakang Persiraja dalam pertandingan lanjutan Indonesia Premier League 2013, di lapangan Gor Haji. Agus Salim Padang, Sumbar, Sabtu (15/6). (ANTARA FOTO/Arif Pribadi)
Padang (ANTARA News) - Manajemen Semen Padang (SP) segera melakukan evaluasi terhadap lini pertahanan saat berhadapan dengan East Bengal dalam lanjutan leg kedua babak perempatfinal AFC Cup 2013 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Selasa (24/9).
"Pertahanan menjadi fokus utama kita saat berhadapan dengan East Bengal, ada beberapa hal yang harus dievaluasi dalam pertandingan tersebut," kata Direktur Teknik SP Suhatmam Iman di Padang, Minggu.
Dikatakannya, evaluasi yang dilakukan tersebut berkaca dari hasil permainan tim sendiri dan pengalaman di India saat berhadapan dengan East Bengal dalam pertandingan pertama.
Pada pertandingan leg pertama tersebut, kata Suhatmam, SP masih sering memberi peluang terhadap lini depan East Bengal sehingga timnya menderita kekalahan oleh wakil India itu.
"Pada pertandingan pertama, meskipun beberapa pemain belakang tampil baik, namun masih ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh tim lawan, kita tidak ingin hal tersebut terjadi lagi," katanya.
Menyinggung tentang pemain yang akan mengisi lini pertahanan tim yang berjuluk "kabau sirah" tersebut, Suhatman mengatakan belum bisa mengungkapkan hal ini demi menjaga konsisten pemain selama latihan.
Pada pertandingan pertama di India, pemain belakang andalan SP Wahyu Wijiastanto tidak bisa diturunkan karena terkena akumulasi kartu kuning. Pada pertandingan itu Saepuloh ditunjuk menggantikan Wahyu berduet dengan pilar pemain belakang SP David Pagbe.
"Saya menilai, Saepuloh tampil cukup baik pada pertandingan pertama," katanya.
Selain melakukan evaluasi terhadap lini belakang tim, Suhatmam juga menyoroti kinerja lini depan SP yang masih lengah dalam penyelesaian akhir.
"Kita bermain cukup baik di India, banyak peluang yang kita ciptakan, namun sayang belum menghasilkan gol," katanya.
Ia berharap semua lini SP mampu tampil baik dan bisa mengejar defisit gol untuk meraih tiket kebabak semifinal.
(KR-AGP/D011)
"Pertahanan menjadi fokus utama kita saat berhadapan dengan East Bengal, ada beberapa hal yang harus dievaluasi dalam pertandingan tersebut," kata Direktur Teknik SP Suhatmam Iman di Padang, Minggu.
Dikatakannya, evaluasi yang dilakukan tersebut berkaca dari hasil permainan tim sendiri dan pengalaman di India saat berhadapan dengan East Bengal dalam pertandingan pertama.
Pada pertandingan leg pertama tersebut, kata Suhatmam, SP masih sering memberi peluang terhadap lini depan East Bengal sehingga timnya menderita kekalahan oleh wakil India itu.
"Pada pertandingan pertama, meskipun beberapa pemain belakang tampil baik, namun masih ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh tim lawan, kita tidak ingin hal tersebut terjadi lagi," katanya.
Menyinggung tentang pemain yang akan mengisi lini pertahanan tim yang berjuluk "kabau sirah" tersebut, Suhatman mengatakan belum bisa mengungkapkan hal ini demi menjaga konsisten pemain selama latihan.
Pada pertandingan pertama di India, pemain belakang andalan SP Wahyu Wijiastanto tidak bisa diturunkan karena terkena akumulasi kartu kuning. Pada pertandingan itu Saepuloh ditunjuk menggantikan Wahyu berduet dengan pilar pemain belakang SP David Pagbe.
"Saya menilai, Saepuloh tampil cukup baik pada pertandingan pertama," katanya.
Selain melakukan evaluasi terhadap lini belakang tim, Suhatmam juga menyoroti kinerja lini depan SP yang masih lengah dalam penyelesaian akhir.
"Kita bermain cukup baik di India, banyak peluang yang kita ciptakan, namun sayang belum menghasilkan gol," katanya.
Ia berharap semua lini SP mampu tampil baik dan bisa mengejar defisit gol untuk meraih tiket kebabak semifinal.
(KR-AGP/D011)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: