Bagas/Fikri menang dua set langsung atas Ren Xiang Yu/He Ji Ting, 2-0 (21-19 dan 21-19) dalam pertandingan yang berlangsung di Setia City Convention Center, Shah Alam, Selangor, Jumat.
"Alhamdulillah diberi kemenangan dan bisa menyumbang poin bagi tim. Satu angka kemenangan sangat berharga bagi tim dalam kejuaraan beregu seperti BATC ini. Semoga kemenangan kami ini bisa menimbulkan kepercayaan diri dan tambahan semangat bagi rekan-rekan se-tim," kata Fikri seusai pertandingan dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Baca juga: Bagas/Fikri beri perlawanan maksimal kontra Kang/Seo di BATC 2024
Baca juga: PBSI: Tim putra-putri miliki peluang lolos dari perempat final BATC
Selama jalannya pertandingan terjadi kejar mengejar poin yang cukup intens. Namun Fikri mengaku bahwa menjaga fokus menjadi kunci untuk keluar dari tekanan selama pertandingan.
"Jalannya pertandingan tadi dari awal sampai akhir berjalan intens. Tidak mudah dalam pertandingan. Tadi di gim kedua kami sempat unggul 20-14 tetapi sempat dikejar lawan. Tetapi kami tetap fokus di lapangan dengan berjuang untuk memenangkan pertandingan," ujar Fikri.
Bagas mengatakan sempat mengalami grogi di gim terakhir karena kerap kehilangan poin yang disebabkan kesalahan sendiri.
"Tadi saat unggul jauh di gim kedua, kami malah jadi susah sendiri untuk meraih angka terakhir. Kami malah mati-mati sendiri. Mungkin ini karena main di beregu ada tegang-tegangnya juga," ujar Bagas.
Dengan kemenangan ini membuat kedudukan sementara berimbang 1-1 antara Indonesia melawan Tiongkok. Sebelumnya, pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo takluk di tangan pebulu tangkis Tiongkok, Hong Yang Weng dua gim langsung.
Baca juga: Chico Aura takluk di tangan Hong Yang Weng di perempat final BATC
Baca juga: PBSI: Semua pemain harus siap hadapi lawan di semifinal BATC 2024
"Alhamdulillah diberi kemenangan dan bisa menyumbang poin bagi tim. Satu angka kemenangan sangat berharga bagi tim dalam kejuaraan beregu seperti BATC ini. Semoga kemenangan kami ini bisa menimbulkan kepercayaan diri dan tambahan semangat bagi rekan-rekan se-tim," kata Fikri seusai pertandingan dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Baca juga: Bagas/Fikri beri perlawanan maksimal kontra Kang/Seo di BATC 2024
Baca juga: PBSI: Tim putra-putri miliki peluang lolos dari perempat final BATC
Selama jalannya pertandingan terjadi kejar mengejar poin yang cukup intens. Namun Fikri mengaku bahwa menjaga fokus menjadi kunci untuk keluar dari tekanan selama pertandingan.
"Jalannya pertandingan tadi dari awal sampai akhir berjalan intens. Tidak mudah dalam pertandingan. Tadi di gim kedua kami sempat unggul 20-14 tetapi sempat dikejar lawan. Tetapi kami tetap fokus di lapangan dengan berjuang untuk memenangkan pertandingan," ujar Fikri.
Bagas mengatakan sempat mengalami grogi di gim terakhir karena kerap kehilangan poin yang disebabkan kesalahan sendiri.
"Tadi saat unggul jauh di gim kedua, kami malah jadi susah sendiri untuk meraih angka terakhir. Kami malah mati-mati sendiri. Mungkin ini karena main di beregu ada tegang-tegangnya juga," ujar Bagas.
Dengan kemenangan ini membuat kedudukan sementara berimbang 1-1 antara Indonesia melawan Tiongkok. Sebelumnya, pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo takluk di tangan pebulu tangkis Tiongkok, Hong Yang Weng dua gim langsung.
Baca juga: Chico Aura takluk di tangan Hong Yang Weng di perempat final BATC
Baca juga: PBSI: Semua pemain harus siap hadapi lawan di semifinal BATC 2024