Singapura (ANTARA News) - Pebalap Red Bull Sebastian Vettel bisa melakukan langkah besar menuju juara dunia keempat kalinya dan kejayaan Formula Satu saat menempati pacuan di Grand Prix Singapura, hari ini.

Pebalap muda asal Jerman yang tengah menuju juara ketiga kalinya di Singapura dan keempatnya dalam lima pacuan musim ini, mencatat waktu terbaik untuk berada di pole position (posisi pertama start) berkat kecemerlangan membalapnya Sabtu kemarin.

Dia akan memulai lomba Sabtu malam itu dengan mengetahui bahwa kemenangan berikutnya akan membuatnya mendekati Michael Schumacher dan Juan Manuel Fangio untuk menjadi orang ketiga yang merenggut empat juara dunia berturutan.

Pebalap Mercedes Nico Rosberg akan memulai pada posisi start kedua namun pebalap Ferrari Fernando Alonso yang berada pada perigkat kedua klasemen dengan 53 poin di bawah Vettel, menempati posisi start ketujuh.

Pebalap Inggris yang memperkuat Mercedes, Lewis Hamilton, yang secara matematis mampu mengimbangi Vettel, berada pada posisi start kelima. Pebalap baru Ferrari Kimi Raikkonen berada di start 13.

"Bukan kali ini saja saya mengendarai dengan masalah dan mungkin juga tak akan menjadi yang terakhir," kata pebalap berusia 33 tahun asal Finlandia ini seraya menjanjikan tampil maksimal.

Sirkuit dengan 23 tikungan ini, di tambah udara panas Asia Tenggara, akan menjadi salah satu tantangan tersengit tahun ini untuk para pebalap.

"Ini adalah salah satu balapan tersulit yang kami hadapi sepanjang tahun, saya katakan tersulit secara fisik dan mental. Sirkuit ini sangat panjang dan begitu banyak tikungan," kata Vettel yang mengaku sulit menghindari kesalahan di sirkuit ini. "Pole adalah posisi terbaik untuk mengawali lomba. Saya sangat senang."

Pebalap berusia 26 tahun ini telah memenangkan setengah dari 12 lomba sepanjang tahun ini dan tiga dari empat kejuaraan terakhir.

Meski dominan, Vettel tak mengesampingkan tantangan Ferrari yang diperkuat juara dunia dua kali, Fernando Alonso.

"Saya kira beberapa lomba terakhir Fernando finis di podium dan saya yakin mereka akan bangkit," kata dia seperti dikutip AFP.