Yogyakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menilai gaya kepemimpinan seperti Gubernur DKI Joko Widodo yang suka blusukan dan langsung berdialog dengan masyarakat, banyak diinginkan rakyat.

"Dalam komunikasi politik saat ini, masyarakat lebih suka pemimpin yang suka blusukan, dan tak mengumbar janji," kata Muhaimin di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, masyarakat tidak lagi tertarik dengan sosok pemimpin yang banyak mengumbar janji, dan suka menggelar acara.

"Masyarakat lebih menyukai sosok yang mudah bergaul, dan suka blusukan di masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, melihat kenyataan itu, dirinya meminta seluruh calon anggota legislatif PKB menggunakan pola komunikasi personal ketimbang cara lain.

"Lebih baik sekarang langsung terjun ke masyarakat. Berkomunikasi adalah program yang ditawarkan," katanya.

Muhaimin mengatakan PKB yang cukup dekat dengan tradisi di masyarakat, dapat digunakan sebagai media komunikasi dengan memanfaatkan tradisi dan budaya yang ada di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

"Tradisi itu yakni tahlilan, salat berjamaah di mushala dan masjid, ziarah ke makam wali dan ulama, serta istighosah. Tradisi tersebut tidak jauh berbeda dengan yang dijalani PKB," katanya.

Ia mengatakan, terkait dengan target perolehan suara PKB dalam Pemilu Legislatif 2014, optimistis partainya dapat memperoleh 100 kursi. Sebab, banyak kiai dan politisi partai lain yang menyatakan kembali bergabung dengan PKB.

"Niatkan kerja partai ini sebagai ibadah demi umat. Insya Allah tujuan PKB akan tercapai," katanya.

(V001/M008)