Surabaya (ANTARA News) - Tim Hangtuah IM Sumsel memenangi laga pembuka turnamen pramusim "Speedy National Basketball League" (NBL) Indonesia 2013 ketika mengalahkan NSH GMC Riau dengan skor telak 73-37 di DBL Arena Surabaya, Sabtu.

NSH hanya memberikan perlawanan sengit pada kuarter pertama dan kedua, tetapi mereka kedodoran mengimbangi tekanan Hangtuah di dua kuarter akhir dan tertinggal jauh dalam pengumpulan angka.

Pada kuarter pertama, kedua tim tampil ngotot dan sangat berambisi mencetak poin. Namun, Hangtuah melalui permainan cepat mampu unggul 25-16.

NSH Riau berusaha bangkit pada kuarter kedua dengan pertahanan lebih rapat dan membuat lawannya kesulitan menambah angka hingga lima menit waktu berjalan. NSH mampu menambah enam poin, tetapi Hangtuah lepas dari tekanan dan mengamankan keunggulan 35-26 hingga turun minum.

Hangtuah meningkatkan tempo serangan saat memasuki kuarter ketiga dan berhasil mencetak 15 poin, di antaranya melalui Agustinur Dapas Sigar, untuk melebarkan jarak menjadi 50-30.

Keperkasaan Hangtuah yang pada turnamen ini tidak diperkuat pemain intinya Adhi Pratama dan sang pelatih Wan Amran karena bergabung di Timnas ISG 2013, terus berlanjut di kuarter terakhir melalui serangkaian serangan cepat yang menyulitkan NSH Riau.

Hangtuah mampu menambah 23 angka berbanding tujuh poin untuk mengakhiri laga dengan kemenangan telak 73-37 atas sesama tim asal Sumatera itu.

"Kehadiran Adhi Pratama memang penting sekali. Namun, kami juga memiliki pemain lain sebagai penggantinya. Selain itu, saya pun juga banyak belajar dari Wan Amran dalam menerapkan strategi permainan," kata asisten pelatih Hangtuah IM Sumsel, Koko Heru Nugroho, usai pertandingan.

Pemain kunci yang memiliki peran penting atas kemenangan Hangtuah adalah Tri Wilopo. Kendati hanya turun selama 20 menit, pemain berposisi "shooting guard" ini sukses membukukan 20 angka.

Pada laga selanjutnya, Minggu (22/9), Hangtuah IM Sumsel akan menghadapi tuan rumah Pacific Caesar Surabaya. Sedangkan NSH GMC Riau bertemu tim tangguh Garuda Kukar Bandung.